SportFEAT.COM - Max Biaggi menyadari rivalitas sengit dengan Valentino Rossi di era 2000an lalu menjadi sebuah hadiah berharga dalam karier balapannya.

Legenda MotoGP Max Biaggi baru-baru ini mengenang kembali momen rivalitasnya dengan Valentino Rossi di ajang MotoGP.

Persaingan Max Biaggi dengan Valentino Rossi memang begitu kuat di era 2000an.

Sudah menjadi rahasia umum Max Biaggi memiliki hubungan yang tak cukup akur.

Tak hanya di dalam lintasan tapi juga di luar lintasan.

Meski begitu, Max Biaggi belum lama ini justru melontarkan kerinduannya menghadapi persaingan sengit dengan Valentino Rossi.

"Saya merindukan momen itu, saya merindukan tahun-tahun itu," ucap Max Biaggi dilansir SportFEAT.com dari Autosport.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Terdapat Fakta Unik di Balik Makna Nama Kento Momota

"Itu seperti sebuah hal baik dan buruk. Pada momen itu, tensi persaingan sangat tinggi," ucap Biaggi.

Saat Max Biaggi masih aktif membalap, ia dan Valentino Rossi memang kerap saling sindir menyindir.

Persaingan di lintasan pun terlihat amat kuat.

Namun bagi Biaggi, rivalitas tersebut kini dianggapnya sebagai hadiah yang tak ternilai harganya.

"Tapi setelah bertahun-tahun kemudian, saya mulai memahami bahwa lima sampai tujuh tahun yang saya habiskan di kelas utama sangat berharga,"

"Apalagi persaingan dengan Rossi menjadi sebuah hadiah berharga bagi saya. Kami bisa menampilkan rivalitas begitu sengit pada audiens, pada orang-orang baik di luar dan di dalam lintasan,"

"Saya menghormati dia dan saya rasa dia juga merasakan hal yang sama. Kini saya sangat merindukan momen itu, merindukan tahun-tahun itu dan saya berharap bisa kembali ke sana," lanjutnya.

Max Biaggi tercatat berhasil meraih gelar juara dunia 250cc.

Sejak naik ke kelas utama pada 1998, pembalap asal Italia itu membukukan 13 kemenangan dan 58 kali naik podium serta pole position sebanyak 23 kali.

Karier Biaggi sendiri di arena MotoGP selesai pada 2006 setelah pada 2005 lalu ia tak berhasil memboyong gelar juara bersama Repsol Honda.

Pada 2007, Biaggi beralih ke ajang balap World Superbike (WSBK) dan berhasil mengantongi dua juara dunia pada 2010 dan 2012.

(*)

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 5 Apr 2020 jam 2:32 PDT