Kuasa Hukum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Mohammad Agus Riza mempertanyakan SK PSSI ersebut.
Pasalnya, menurut Riza, persoalan gaji seharusnya murni menjadi ranah klub dan pemain masing-masing.
Baca Juga: Tak Disangka, Satu Sosok Ini Ternyata Pernah Bikin Minder Lionel Messi
Adapun PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia dinilai tak lazim ikut campur persoalan tersebut.
Terlebih, SK tersebut diterbitkan PSSI tanpa negosiasi dengan perwakilan dari pemain.
"Di mana-mana termasuk di Eropa, negosiasi gaji itu antara klub dengan pemain. Federasi tidak ikut campur, hanya mengarahkan saja," ucap Riza dilansir SportFEAT.com dari Antara.
"Bahkan, FIFA yang mengeluarkan pedoman di tengah COVID-19 ini juga menyatakan begitu," imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Khabib Nurmagomedov atau Conor McGregor, Inilah Petarung UFC Favorit Mike Tyson
Riza menuturkan FIFPro sendiri sudah mengirimkan surat pada PSSI perihal SK tersebut.
Namun, sampai berita ini ditulis, Riza menyebut belum ada jawaban dari pihak PSSI.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |