Hal ini disampaikan oleh Sacha Wright dalam kesempatan wawancara dengan sebuah media.
Sacha menceritakan kala itu setelah hubungan keduanya berakhir, Emery datang dan menyalahkan dirinya atas nasib buruk yang didapatkan ang pelatih.
Sacha dan Emery sendiri rupanya terpaut usia yang cukup jauh yaitu 13 tahun.
Sancha mengaku dirinya telah menjalin hubungan dengan Emery selama dua tahun lamanya hingga akhirnya harus berakhr pada bulan September 2019 lalu.
The Sun | Unai Emery's ex-gf Sacha Wright: He told me I was a white witch as I had brought him so much bad luck. “He said, ‘It was the day we broke up that we started to lose’. “He told me he was so stressed out that his mind wasn’t in the right place after we separated.” #afc pic.twitter.com/K8f9l34X2P
— The Arsenalog (@TheArsenalog) April 12, 2020
"Saat kami sengaja bertemu kembali sebelum malam tahun baru, dia (Emery, red) menyalahkan saya atas pemecatannya (dari Arsenal)," ujar Sacha Wright dilansir SportFEAT.COM dari The Sun.
Selain menyalahkan, Emery juga mengumpat dengan mengatakan Sacha Wright adalah seorang penyihir berkulit putih.
"Dia mengatakan pada saya bahwa saya adalah penyihir berkulit berkulit putih yang mendatangkan kesialan," ujar Sacha Wright.
Sacha Wright juga mengatakan bahwa setelah putus dari dirinya, Emery sangat stres dan tidak bisa fokus pada pekerjaan.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Dunia Pamer Keahllian Main Jegichagi Ala Bulu Tangkis
Source | : | The Sun,Goal dan berbagai sumber |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |