SportFEAT.OM- Mantan manajer Arsenal, Uni Emery ternyata menyalahkan mantan pacarnya Sacha Wright ketika dipecat oleh Arsenal.
Unai Emery yang kala itu didapuk Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger untuk menahkodai Arsenal rupanya gagal memenuhi ekspetasi manajemen klub.
Rentetan hasil buruk diterima oleh Arsenal ketika klub masih dipimpin oleh Emery.
Tak butuh waktu lama untuk manajemen Arsenal memecat Emery, mereka hanya meberikan kesempatan Emery 18 bulan saja sebelum akhirnya benar-benar mendepak sang manajer.
Emery sendiri dipilih Arsenal waktu itu berkat hasil cemerlangnya ketika masih menjadi manajer Sevilla maupun Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Sudah Tiga Minggu Persib Latihan Mandiri, Robert Alberts Wanti-wanti Pemain Tak Lupa Satu Hal Ini
Setelah pemecatan, Emery tak menunjukan gelagat kekesalan pada manajemen klub maupun media, dirinya hanya segera bergegas mengemas barangnya untuk meninggalkan Arsenal.
Namun tak banyak yang tahu ternyata dibalik pemecatannya, Emery sempat terlibat pertengkaran dengan mantan pacarnya Sacha Wright.
Hal ini disampaikan oleh Sacha Wright dalam kesempatan wawancara dengan sebuah media.
Sacha menceritakan kala itu setelah hubungan keduanya berakhir, Emery datang dan menyalahkan dirinya atas nasib buruk yang didapatkan ang pelatih.
Sacha dan Emery sendiri rupanya terpaut usia yang cukup jauh yaitu 13 tahun.
Sancha mengaku dirinya telah menjalin hubungan dengan Emery selama dua tahun lamanya hingga akhirnya harus berakhr pada bulan September 2019 lalu.
The Sun | Unai Emery's ex-gf Sacha Wright: He told me I was a white witch as I had brought him so much bad luck. “He said, ‘It was the day we broke up that we started to lose’. “He told me he was so stressed out that his mind wasn’t in the right place after we separated.” #afc pic.twitter.com/K8f9l34X2P
— The Arsenalog (@TheArsenalog) April 12, 2020
"Saat kami sengaja bertemu kembali sebelum malam tahun baru, dia (Emery, red) menyalahkan saya atas pemecatannya (dari Arsenal)," ujar Sacha Wright dilansir SportFEAT.COM dari The Sun.
Selain menyalahkan, Emery juga mengumpat dengan mengatakan Sacha Wright adalah seorang penyihir berkulit putih.
"Dia mengatakan pada saya bahwa saya adalah penyihir berkulit berkulit putih yang mendatangkan kesialan," ujar Sacha Wright.
Sacha Wright juga mengatakan bahwa setelah putus dari dirinya, Emery sangat stres dan tidak bisa fokus pada pekerjaan.
Baca Juga: Ratu Bulu Tangkis Dunia Pamer Keahllian Main Jegichagi Ala Bulu Tangkis
"Dia mengatakan bahwa dia sangat stres setelah kami berpisah dan gagal fokus pada pekerjaannya," ujar Sacha Wright.
Di sisi lain, Sacha Wright sebenarnya memiliki kenangan manis dengan Emery.
Ia mengungkapkan hal-hal menarik selama keduanya masih berpacaran.
Dimana Emery selama berkencan dengan Sacha Wirght selalu bergantung pada "Google Translate" sebagai media komunikasinya.
Selain itu Emery juga diceritakan selalu menonton pertandingan sepak bola bahkan ketika keduanya sedang berada di tempat tidur sekalipun.
Unai Emery sendiri saat ini berstatus tanpa klub dan baru-baru ini dirinya dikaitkan menjadi calon terkuat mengisi kursi kepelatihan di AC Milan.
(*)
Source | : | The Sun,Goal dan berbagai sumber |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |