"Akan tetapi, seiring berjalannya waktu saya juga mulai menyadari kapastitas kemampuan saya," kata Boe.
Mathias Boe menyadari bahwa secara mental, motivasinya bertanding kini sudah jauh berkurang.
Boe yang kini menginjak usai 39 tahun pun merasa bahwa ia sudah tak lagi tampil ngotot seperti dulu.
"Secara mental, saya benar-benar sudah lelah. Saya sudah tidak lagi sekuat dulu. Kalau pemain sudah menginjak usii seperti saya, memang harus ada cara khusus untuk menyikapinya," ungkap Boe.
Mathias Boe pernah meraih kesuksesan selama berkarier di ganda putra, khususnya bersama Carsten Mogensen.
Saat masih berpasangan dengan Carsten Mogensen, Boe dikenal sebagai salah satu ganda putra elite dunia.
Selain pernah bertengger di peringkat satu dunia, duet Boe/Mogensen pernah menjadi salah satu lawan bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di tahun 2017-2018.
Salah satu yang sering diingat adalah psy war antara Mathias Boe dengan Kevin Sanjaya yang selalu mewarnai pertandingan mereka.
Selain itu, Mathias Boe juga dikenal sebagai pemain yang eksentrik dan tak minder dengan pendukung lawan.
Momen yg akan selalu saya ingat dr Mathias Boe. Mungkin hanya dia saja yg paling berani membalas "teror" dr penonton di Indonesia dg tingkahnya yg seperti ini. ???? https://t.co/ngfkJrbuW9 pic.twitter.com/UzUfTxVHul
— ????⚪ (@A1_Feri) April 23, 2020
Source | : | badminton.dk |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |