SportFEAT.COM - Rival bebuyutan Marcus/Kevin asal Denmark, Mathias Boe telah memutuskan pensiun karena merasa mentalnya sudah tak lagi sekuat dulu.
Mathias Boe, eks ganda putra nomor satu dunia ini baru saja membuat keputusan cukup mengejutkan.
Mathias Boe resmi memutuskan pensiun pada Jumat (24/3/2020).
Kabar tentang Mathias Boe gantung raket sebenarnya sudah bergaung beberapa bulan lalu.
Awalnya, peraih medali perak Olimpiade London 2011 tersebut menyatakan ia akan pensiun ketika momen Piala Thomas dan Uber 2020 bergulir atau pada setelah Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen Sudah Dapat Dua Kado Manis Tahun Ini
Akan tetapi, pandemi virus Corona telah merusak semua agenda tersebut.
Piala Thomas dan Uber 2020 masih diragukan apakah bisa digelar pada Agustus nanti.
Sementara Olimpiade Tokyo 2020 resmi diundur satu tahun ke depan.
"Saya telah mengumumkan pada Februari lalu, bahwa mau pensiun pada Piala Thomas atau setelah Olimpiade. Saya sempat merasa deadline itu sedikit memberikan motivasi tambahan bagi saya untuk menuntaskan karier dalam beberapa bulan lagi," kata Mathias Boe dilansir SportFEAT.com dari Badminton Denmark.
"Akan tetapi, seiring berjalannya waktu saya juga mulai menyadari kapastitas kemampuan saya," kata Boe.
Mathias Boe menyadari bahwa secara mental, motivasinya bertanding kini sudah jauh berkurang.
Boe yang kini menginjak usai 39 tahun pun merasa bahwa ia sudah tak lagi tampil ngotot seperti dulu.
"Secara mental, saya benar-benar sudah lelah. Saya sudah tidak lagi sekuat dulu. Kalau pemain sudah menginjak usii seperti saya, memang harus ada cara khusus untuk menyikapinya," ungkap Boe.
Mathias Boe pernah meraih kesuksesan selama berkarier di ganda putra, khususnya bersama Carsten Mogensen.
Saat masih berpasangan dengan Carsten Mogensen, Boe dikenal sebagai salah satu ganda putra elite dunia.
Selain pernah bertengger di peringkat satu dunia, duet Boe/Mogensen pernah menjadi salah satu lawan bebuyutan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di tahun 2017-2018.
Salah satu yang sering diingat adalah psy war antara Mathias Boe dengan Kevin Sanjaya yang selalu mewarnai pertandingan mereka.
Selain itu, Mathias Boe juga dikenal sebagai pemain yang eksentrik dan tak minder dengan pendukung lawan.
Momen yg akan selalu saya ingat dr Mathias Boe. Mungkin hanya dia saja yg paling berani membalas "teror" dr penonton di Indonesia dg tingkahnya yg seperti ini. ???? https://t.co/ngfkJrbuW9 pic.twitter.com/UzUfTxVHul
— ????⚪ (@A1_Feri) April 23, 2020
Di sisi lain, prestasi manis tandem Boe/Mogensen adalah berhasil meraih medali perak Olimpiade London 2012 dan mengantarkan tim Denmark juara Piala Thomas 2016.
Adapun dari kompetisi Kejuaraan Dunia, Boe dan Mogensen berhasil mengoleksi medlai perak (2013) dan medali perunggu (2014).
Setelah berpisah dengan Mogensen pada awal 2019 lalu, Mathias Boe lantas berganti partner dengan Mads Conrad-Petersen.
Duet mereka pun sempat memunculkan asa lantaran beberapa kali meraih gelar juara di seperti pada Canada Open 2019 dan Russian Open 2019.
(*)
Source | : | badminton.dk |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |