"Target saya tahun ini, semoga bisa bersaing sama yang di atas (senior)," ucap Indah dilansir SportFEAT.com dari Djarum Badminton, dalam sesi Instagram Live Badminton Indonesia.
"Kalau ada kesempatan, aku mau bersaing sama yang senior di turnamen yang lebih tinggi lagi," imbuhnya.
Nama Indah Cahya Sari Jamil memang terbilang cukup bersinar di level junior.
Sebelum bersama Teges, Indah pernah diduetkan dengan Leo Rolly Carnando dan memuncaki peringkat satu dunia level junior.
Baca Juga: Tak Banyak Berharap, Viktor Axelsen Sebut Kompetisi BWF 2020 Sudah 'Berakhir'
Duet Leo/Indah juga tak cuma berhasil jadi Juara Dunia 2018, tapi tahun lalu mereka juga menjadi Juara Asia 2019.
Kontribusi nyata Indah juga bisa terlihat tatkala ia memperkuat tim junior Indonesia pada Piala Suhandinata 2019.
Salah satu yang paling diingat adalah duet dadakan Indah dengan Daniel Marthin yang justru menjadi kartu As skuad Merah Putih dan sukses menjadi penyumbang angka kemenangan Indonesia.
Baca Juga: Nama Besar Taufik Hidayat Dipertaruhkan Usai Lontarkan Kritik Pedas ke Kemenpora
“Senang banget bisa dapat Piala Suhandinata, karena aku baru tahu setelah menang kalau piala itu sudah lama nggak kembali ke Indonesia," kata Indah.
Duet Leo/Indah sendiri memang mulai tahun ini resmi dipisah karena Leo sudah naik kelas ke level senior bersama Daniel Marthin.
Source | : | Badminton Indonesia,Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |