Adapun bersama Teges, tahun ini Indah sudah menuai hasil yang cukup manis, yakni menjadi kampiun Dutch Junior 2020 dan German Junior 2020.
Soal tandem barunya dengan Teges, Indah mengaku tidak menemui kendala apapun.
"Teges bola atasnya kencang dan bagus, jadi aku enak di depannya, mau gimana-gimana mainnya tinggal dikomunikasikan saja di lapangan. Kalau Leo mainnya nggak langsung nyerang, dia bolanya lebih ngatur. Ya pokoknya ada plus minusnya lah,” jelas Indah.
Di sisi lain, tidak jauh berbeda dengan level senior, Indah juga menuturkan bahwa pesaing terkuat di level junior berasal dari China dan Jepang.
"Persaingan di junior sudah lumayan ketat, apalagi dari China dan Jepang. Lawan mereka itu nggak gampang, mainnya ulet dan penempatannya bagus-bagus," kata Indah.
(*)
Source | : | Badminton Indonesia,Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |