SportFEAT.COM - Sebelum pensiun, duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pernah menjadi salah satu ganda campuran elite dunia dengan berbagai prestasi besar.
Tontowi Ahmad resmi mengumumkan pensiun dan pamit dari bulu tangkis pada hari ini, Senin (18/5/2020).
Kabar Tontowi Ahmad pensiun diumumkan langsung oleh pemain jebola PB Djarum itu melalui akun instagramnya.
Dengan demikian, Tontowi Ahmad telah resmi menyusul langkah mantan partnernya Liliyana Natsir yang sudah gantung raket pada Januari 2019 lalu.
Baca Juga: Pamit dari Bulu Tangkis, Tontowi Ahmad Resmi Umumkan Pensiun
Kendati Tontowi Ahmad telah pamit dari bulu tangkis, rentetan prestasi yang dibukukannya bersama Liliyana Natsir masih terus dikenang.
Tandem Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memang pernah menjadi ganda campuran andalan Indonesia di era 2012 hingga 2018.
Mereka pernah melesat menjadi pasangan nomor satu dunia dan sukses meramaikan peta persaingan ganda campuran dunia.
Prestasi besar nan manis yang pernah dicapai Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah berhasil meraih keping medali emas Olimpiade Rio 2016.
Raihan tersebut membayar tuntas kegagalan mereka tatkala harus finis di urutan keempat dan gagal masuk semifinal pada Olimpiade London 2012 setelah kalah dari Joachim Fishcer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).
Selain menjadi jawara Olimpiade, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih mampu membuktikan kualitas mereka.
Baca Juga: Flandy Limpele, Pelatih Baru Rival Marcus/Kevin dkk yang Pernah Moncer di 2 Sektor
Hal ini terlihat dari keberhasilan mereka saat menjadi Juara Dunia 2017, mengalahkan pasangan muda China, Zheng Si Wei/Cheng Qing Chen.
Torehan gelar juara Dunia 2017 itu menjadi gelar juara dunia kedua Tontowi/Liliyana setelah sebelumnya mereka juga berhasil jadi Juara Dunia 2013.
Titel Juara Dunia 2013 mungkin menjadi titik awal kesuksesan Tontowi/Liliyana.
Baca Juga: Jamie Carragher Ngemil Popcorn Saat Saksikan Perdebatan Gary Neville dan Agen Carlos Tevez
Bermain di kandang lawan, mereka sukses membukukan epic comeback saat menaklukkan Xu Chen/Ma Jin.
Pada 2015, Tontowi/Liliyana juga berhasil naik podium tertinggi ketika berhasil jadi Juara Asia.
Di ajang SEA Games, keduanya pernah meraih medali emas pada edisi 2011 dengan mengalahkan andalan Thailand saat itu, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
Baca Juga: Meroket Bersama Praveen Jordan, Melati Daeva Sudah Patok Target di Olimpiade Tokyo 2020
Sedangkan dari raihan gelar Super Series BWF dan BWF World Tour, Tontowi/Liliyana Natsir sudah wara-wiri juara.
Yang paling menonjol adalah keberhasilan mereka menjadi kampiun turnamen tertua sekaligus prestius, All England Open dalam tiga tahun beruntun, dari 2012 hingga 2014.
Satu-satunya gelar individual yang masih belum dicapai Tontowi bersama Liliyana Natsir adalah Asian Games.
Torehan terbaik mereka adalah meraih medali perak Asian Games 2014 setelah kalah dari Zhang Nan/Zhao Yun Lei.
Berikut daftar gelar juara Tontowi Ahmad sepanjang kariernya berpasangan dengan Liliyana Natsir.
Baca Juga: Satu Pesan Liliyana Natsir yang Membekas dan Terus Diingat Melati Daeva Oktavianti
(*)
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |