Tak berhenti disitu, Cairo juga menyoroti banyaknya klub Serie A yang saat ini belum menjalankan latihan secara penuh.
Padahal, operator telah mewacanakan liga dapat diteruskan pada 13 atau 20 Juni mendatang.
"Kelihatannya kami kembali berada di situasi buruk. Masalah sebenarnya adalah akan sangat sulit bagi para pemain untuk kembali ke jalur.... Setelah berbulan-bulan berada di rumah, mereka berisiko cedera," kata Cairo.
"Faktanya, mereka sekarang akan menurunkan tempo karena takut terluka.
"Dilanjutkannya liga menjadi sesuatu yang rumit, setidaknya karena sepak bola merupakan olahraga yang melakukan kontak fisik," tuturnya.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Pelatih Persib Bandung Instruksikan Hal Ini pada Para Pemain
Lebih lanjut, Urbano Cairo juga mengkritisi kebijakan federasi sepak bola Italia (FIGC) soal berakhirnya kompetisi Liga Italia 2019-2020.
"Tolong diingat bahwa para pemain semestinya mendapatkan dua atau tiga pekan liburan, ditambah mereka akan memerlukan sebulan lagi untuk melakukan persiapan fisik," katanya.
"Itu berarti, jika kami menyelesaikan liga pada 20 Agustus, kami semestinya baru akan kembali bermain pada 20 Oktober," pungkas pengusaha infrastruktur komunikasi itu.
Baca Juga: Meski Berada di Korea Selatan, Shin Tae-yong Masih Pantau Pemain Timnas U-19 Indonesia
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Reuters |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |