Bukan Terpapar COVID-19, Presiden Torino Justru Cemaskan Hal Ini Jika Liga Italia Dilanjutkan

Nuranda Indrajaya - Sabtu, 23 Mei 2020 | 06:00 WIB

ade

Laga Torino versus Inter Milan di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (8/4/2018), dalam lanjutan L

SportFEAT.COM - Presiden Torino, Urbano Cairo, mengkhatirkan potensi cedera pemain jika Liga Italia dilanjutkan pada bulan depan.

Kabar menggembirakan datang dari pecinta sepak bola Negeri Pizza.

Pasalnya, kompetisi sepak bola kasta teratas Liga Italia atau Serie A dijadwalkan akan kembali bergulir pada Juni mendatang.

Bergulirnya Serie A ini bakal membuka kembali babak baru setelah pandemi COVID-19 menjadi musuh utama dunia khususnya Italia.

Meski begitu, kekhawatiran justru dirasakan oleh Presiden Torino, Urbano Cairo.

Bukan karena takut para pemainnya terpapar COVID-19 alias virus corona, Urbano justru mencemaskan potensi cedera skuad Il Granata.

"Saya khawatir pemain cedera," kata Cairo, seperti dikutip Kompas.com dari Reuters.

Tak berhenti disitu, Cairo juga menyoroti banyaknya klub Serie A yang saat ini belum menjalankan latihan secara penuh.

Padahal, operator telah mewacanakan liga dapat diteruskan pada 13 atau 20 Juni mendatang.

"Kelihatannya kami kembali berada di situasi buruk. Masalah sebenarnya adalah akan sangat sulit bagi para pemain untuk kembali ke jalur.... Setelah berbulan-bulan berada di rumah, mereka berisiko cedera," kata Cairo.

"Faktanya, mereka sekarang akan menurunkan tempo karena takut terluka.

"Dilanjutkannya liga menjadi sesuatu yang rumit, setidaknya karena sepak bola merupakan olahraga yang melakukan kontak fisik," tuturnya.

TWITTER.COM/FOOTYACCUMS

Zlatan Ibrahimovic memberikan ungkapan terima kasih kepada Rafael Leao usai mengirimkan assist kala menjebol gawang Torino pada pertandingan babak perempat final Coppa Italia.

Lebih lanjut, Urbano Cairo juga mengkritisi kebijakan federasi sepak bola Italia (FIGC) soal berakhirnya kompetisi Liga Italia 2019-2020.

"Tolong diingat bahwa para pemain semestinya mendapatkan dua atau tiga pekan liburan, ditambah mereka akan memerlukan sebulan lagi untuk melakukan persiapan fisik," katanya.

"Itu berarti, jika kami menyelesaikan liga pada 20 Agustus, kami semestinya baru akan kembali bermain pada 20 Oktober," pungkas pengusaha infrastruktur komunikasi itu.