SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo tetap santai andai ia amsih belum bisa juara MotoGP sebelum pindah ke tim pabrikan musim depan.
Fabio Quartararo telah dipastikan bakal menjalani musim terakhirnya bersama Petronas Yamaha pada MotoGP 2020.
Mulai musim depan, Fabio Quartararo resmi naik ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha dan menggeser posisi Valentino Rossi.
Quartararo sejatinya baru saja debut di MotoGP pada tahun lalu. Bersama Petronas Yamaha, penampilannya cukup menjanjikan dan digadang-gadang mampu jadi pesaing ebrat Marc Marquez yang sudah dominan dalam tiga tahun terakhir.
Hal itulah yang membuat Yamaha berani merekrut Quartararo langsung ke tim pabrikan.
Sementara itu, menjalani musim terakhirnya bersama Petronas Yamaha, tentu Fabio Quartararo ingin menuai hasil manis.
Terlebih, bos Petronas Yamaha, Razlan Razali pernah mengatakan bahwa ia masih ingin melihat Quartararo juara saat berseragam timnya.
Kendati demikian, meski punya ambisi besar, Quartararo berusaha untuk tetap 'selow'. Pembalap 20 tahun asal Prancis ini akan tetap santai dan legowo andai ia masih belum bisa menuai kemenangan sebelum pindah ke tim pabrikan.
"Saya tidak akan sakit hati atau kecewa jika pindah ke tim pabrikan Yamaha tanpa memenangi satu pun balapan, karena saya selalu menampilkan usaha terbaik saya,"
"Kalau memang saya belum bisa menang, ya sudah," lanjut Fabio Quartararo, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Baca Juga: Baru Saja Ditantang Mike Tyson, Superstar UFC Jon Jones Langsung Beri Jawaban Menggelegar
Fabio Quaratararo sebenarny sempat nyaris menang dua seri MotoGP 2019, ketika ia sukses tampil konsisten berada di garda terdepan. Namun di lap terakhir, ia masih goyah dan berbalik diasapi oleh Marquez.
Quartararo pun tak menyesal dan kecewa andai ia belum bisa juara musim ini, apalagi ini musim terkahirnya persam Petronas.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Ngotot Adakan Pemusatan Latihan Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan
Ia juga tak merasakan adanya tekanan meski tahun depan dia bakal jadi pembalap tim pabrikan.
"Tidak pernah saya berusaha sekeras ini dalah hidup saya, saya tetap tidak akan ragu terhadap kemampuan saya sendiri," ucap Quartararo.
"Meski begitu, memenangi balapan MotoGP adalah sesuatu yang luar biasa. Saya akan tetap mencobanya dengan semaksimal mungkin,"
"Tapi kalaupun saya belum bisa menang, tidak apa-apa. Tidak akan ada (tekanan) apapun yang terjadi jika saya pindah ke tim pabrikan tanpa membawa kemenangan," tandasnya.
Pada MotoGP 2019, Fabio Quartararo tercatat membukukan tujuh kali naik podium dan meraih enam pole position.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |