SportFEAT.COM - Howard Wilkinson merupakan pelatih asal Inggris terakhir yang mampu menjuarai kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth II.
Sejak era Premier League bergulir pada musim 1992-1993, belum ada pelatih asli Inggris yang menjuarai kompetisi tersebut.
Pria asli tanah Britania terakhir yang sukses membawa timnya menjuarai kompetisi kasta teratas adalah Howard Wilkinson.
Saat itu, Wilkinson yang bertindak sebagai arsitek Leeds United berhasil membawa salah satu rival Manchester United tersebut juara English First Division pada 1991-1992.
English First Division merupakan kompetis kasta teratas Negeri Ratu Elizabeth sebelum era Premier League.
Baca Juga: Atalanta, Ancaman Baru Tim Papan Atas Serie A Italia
Bagi suporter Leeds United, sosok Wilkinson merupakan pahlawan nyata.
Berkat dirinya, hanya dalam tiga musim klub berjuluk The Whites itu merangkan dari tim papan bawah Divisi II (Championship Division) menjadi juara Divisi I (Premier League).
Sebelum kedatangan Wilkinson, Leeds United mengalami masa suram lantaran kehilangan daya juang.
Tak hanya itu, suporter klub yang bermarkas di Elland Road itu sangat rajin berkelahi dengan pendukung lawan.
Namun semua itu berubah kala Howard Wilkinson datang atas rekomendasi sang legenda Sir Bobby Robson pada 1988.
Lambat laun Leeds United berhasil menujukkan performa meningkat tahun demi tahun.
Beberapa langkah jitu dilakukan Wilkinson kala memimpin pasukan The Whites termasuk strategi mendatangkan pemain.
Baca Juga: Sudah Pernah Latih Beberapa Pemain Top, Carlo Ancelotti Masih Berambisi Tangani Sosok Ini
Salah satu langkah berani yang dilakukan Wilkinson adalah mendepak ikon klub saat itu, John Seridan dan mendatangkan Gordon Strachan.
Strachan yang kala itu telah berumur 31 tahun didatangkan Wilkinson dari klub rivalnya Manchester United.
Strachan didapuk sebagai jenderal di lini tengah bersanding dengan Gary McAllister, David Batty dan Gary Speed.
Belum lagi terdapat beberapa nama potensial kala itu seperti Rod Wallace, Tony Dorigo Steve Hodge hingga Eric Cantona.
Hasil yang ditunggu-tunggu oleh pendukung Leeds United akhirnya benar-benar terjadi pada musim 1991-1992.
Leeds United yang tampil trengginas di kandang di musim tersebut tanpa sekali pun menderita kekalahan, berhasil mengangkat trofi di akhir musim.
The Whited berhasil mengumpulkan 82 poin atau unggul empat poin dari pesaing utamanya Manchester United yang harus rela menjadi runner-up.
Baca Juga: Ambisi Striker Buangan Manchester United Bersama Inter Milan di Sisa Musim
Raihan trofi tersebut juga menjadi sejarah bagi Wilkinson lantaran ia menjadi pria asal Inggris terakhir yang juara di kompetisi tertinggi di tanah Britania.
Pasalnya sejak era Premier League, pelatih-pelatih asing masih mendominasi peraih trofi kasta teratas Liga Inggris.
Sir Alex Ferguson (Skotlandia) masih memimpin daftar pelatih asing tersukses dengan koleksi 13 trofi bersama Manchester United.
Baca Juga: Sempat Tanda Tanya, Masa Depan Lionel Messi Bersama Barcelona Kini Menemui Titik Cerah
Jose Mourinho (Portugal) dan Arsene Wenger (Prancis) menguntit di belakang Fergie dengan koleksi tiga trofi.
Selain mereka masih ada nama Kenny Dalglish, Roberto Mancini, Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Claudio Ranieri hingga Pep Guardiola.
Source | : | berbagai sumber,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |