Sayangnya di musim perdana mentas bersama Ducati, Rossi harus menerima kenyataan pahit setelah tampil buruk.
Hal itu tak terlepas dari kesulitan Rossi menjinakkan Desmosedici yang terkenal tak ramah dengan pembalap.
Rossi menandai debutnya bersama Ducati tanpa meraih kemenangan pada gelaran MotoGP 2011.
Ducati akhirnya mengubah sasisnya dari desain serat karbon menjadi desain alumunium twin-spar yang lebih konvensional yang banyak digunakan pabrikan lain.
Baca Juga: Fabio Quatararo Emban Misi Khusus di Gelaran MotoGP 2020, Runtuhkan Dominasi Marc Marquez
Dengan langkah tersebut, Rossi berharap mampu memberikan penampilan lebih baik dari musim sebelumnya.
Namun sayangnya pada MotoGP 2012 tak berubah banyak. Ia hanya mendapatkan dua podium dan finis ke urutan keenam klasemen akhir.
Kondisi ini membuat Valentino Rossi memikirkan masa depannya dengan Ducati di akhir musim.
Pilihan Rossi terbatas, dan awalnya Yamaha tidak punya tempat untuknya. Pensiun, adalah satu kata yang terlintas di benaknya.
Source | : | BT Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |