"Sayangnya, dengan Ducati itu sangat sulit, terutama pada awal 2012 kami memiliki banyak harapan karena 2011 sangat buruk," ucap Rossi, dikutip SportFEAT.com dari BT Sport.
"Tetapi pada tahun 2012 kami memiliki motor baru, jadi kami berharap dapat bersaing. Tapi sayangnya, 2012 juga sangat, sangat sulit.
"Hormat saya, pada saat itu saya sering berpikir untuk berhenti, terutama karena pada awalnya Yamaha mengatakan mereka tidak punya sepeda untuk saya.
"Jadi momen itu sangat sulit untuk karir saya, karena saya pikir jika saya tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke Yamaha saya juga bisa berhenti, dapat menyelesaikan karir saya
Baca Juga: Franco Morbidelli Merinding Jika Satu Tim dengan Valentino Rossi di MotoGP 2021
Namun, musim yang menyedihkan bagi pengganti Rossi, Ben Spies-petinggi Yamaha saat itu, membuka pintu bagi kembalinya ke tim pabrikan asal Jepang itu.
Rossi akhirnya benar-benar melangkah kembali ke dalam tim yang sekarang dengan kuat serta bernostalgia dengan Lorenzo, musuh bebuyutannya.
Source | : | BT Sport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |