SportFEAT.COM - CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyebut bahwa Bradley Smith, membutuhkkan mental yang kuat untuk bertarung di MotoGP 2020.
Tim Aprilia membuat keputusan penting jelang bergulirnya ajang MotoGP 2020.
Tim pabrikan asal Italia itu mendatangkan pembalap anyar Bradley Smith untuk menjadi pengganti Andrea Iannone.
Andrea Iannone sendiri saat ini tengah menjalani hukuman dari FIM setelah terlibat masalah doping.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bisa Kalahkan Marc Marquez, Asal...
Penujukkan Bradley Smith termasuk langkah berani bagi tim pabrikan Aprilia.
Sebab pembalap asal Inggris itu minim pengalaman bertanding di kelas utama MotoGP.
Bradley Smith lebih banyak menghabiskan karier di MotoE dan Moto2, dan hanya menjadi pembalap wildcard di ajang MotoGP beberapa waktu lalu.
Bradley Smith juga sempat menjalani tes privat bersama tim pabrikan Aprilia pada 2019 lalu dan hasilnya cukup memuaskan.
"Tahun lalu, Bradley sedang dalam mode 'test' selama mendapatkan wild card," kata CEO Aprilia, Massimo Rivola.
Lebih lanjut, mantan pembalap Formula One (F1) itu meminta rider berusia 25 tahun itu fokus membenahi satu hal yakni masalah mental.
Seperti yang diketahui, MotoGP merupakan sebuah ajang yang membutuhkan karakter kuat para pembalapnya.
Baca Juga: Pisah di Musim Depan, Bos KTM Sebut Pol Espargaro Tetap Jadi Bagian Timnya
"Tetapi kami sangat percaya diri: dengan bermain lebih banyak balapan lagi, ia akan dapat meningkat sebagai pembalap reguler," kata Rivola.
“Anda perlu klik mental, Anda harus menekan tombol di otak Anda.
"Saya berharap Bradley melakukannya dan menjadi kompetitif," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Corse di moto.
Selain itu, Rivola juga berharap Bradley mampu menunjukkan determinasi tinggi pada MotoGP 2020 mendatang.
Bak gayung bersambut, Bradley Smith pun mengiyakan permintaan Rivola dan akan berupaya membalas kepercayaan tim Aprilia.
"Kami membutuhkan perubahan baik secara fisik maupun mental, terutama dalam hal mendorong sebagai waktu putaran," kata Smith.
“Awalnya butuh beberapa saat untuk mengatasi 'dinding' ini, tapi kupikir aku melakukannya pada hari terakhir pengujian di Misano.
"Saya tahu saya masih memiliki beberapa margin, sebagaimana dibuktikan oleh apa yang dilakukan oleh Aleix (Espargaró), tetapi ini tergantung saya," tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Diprediksi Bakal Naik Kelas di MotoGP 2021, Ini Komentar Adik Valentino Rossi
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |