Hal tersebut sudah diakui oleh manajer Andrea Dovizioso sendiri, Simone Battistela.
"Itu (cuti panjang) adalah opsi yang sedang kami pertimbangkan," ujar Battistela.
"Kalau negosiasi tidak menemui kata sepakat, dia (Dovizioso) pilih untuk tidak melanjutkan (kontrak) dulu," tambahnya.
Baca Juga: Ini Alasan Marc Marquez Nekat Membalap dengan Teknik Siku yang Membuatnya Tampil Beda
Ketidakjelasan nasib Andrea Dovizioso di Ducati pada musim depan memunculkan spekulasi rider beralias Desmodovi itu bakal pensiun.
Akan tetapi, Battistela kini meluruskan bahwa Dovizioso belum ada pikiran untuk pensiun dalam waktu dekat. Hanya ingin mengambil cuti panjang saja.
"Andrea tidak kepikiran pensiun sekarang, dia masih merasa kuat dan baik-baik saja. Dia sedang dalam fisik yang bagus dan tidak berpikir untuk pergi (dari MotoGP)," ucap Battistela.
Baca Juga: Fabio Quartararo Siap Kembali Jadi Duri bagi Marc Marquez di Sepanjang Gelaran MotoGP 2020
Isu finansial yang mencuat dalam negosiasi kontrak Dovizioso dengan Ducati disinyalir merupakan imbas dari adanya pandemi COVID-19.
Namun demikian, masalah uang bukan jadi persoalan utama Dovi dengan tim pabrikan Italia itu.
Beberapa poin visi dan misi dan tujuan Ducati agaknya membuat Dovisioso tidak terlalu menyetujuinya.
"Itu benar kan jika Anda tidak dapat proyek yang menarik ya Anda tidak akan menerimanya, lebih baik menunggu yang menarik sampai tiba," ucap Battistela.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |