SportFEAT.COM - Andrea Dovizioso disebut bakal mengambil cuti panjang pada MotoGP 2021 andai negosiasi kontrak dengan Ducati gagal total.
Andrea Dovizioso dan Ducati masih terlibat diskusi negosiasi kontrak yang cukup pelik.
Hingga saat ini kedua belah pihak masih belum menemui kata sepakat.
Negosiasi Andrea Dovizioso dengan Ducati terbilang cukup lama lantaran sudah terjalin sejak beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Nomor Satu Malaysia Rela Ganti Nama Demi Mendapat Hal Ini
Bahkan, Ducati malah lebih dulu memastikan nasib pembalap mereka lainnya, Jack Miller yang sudah pasti bakal diangkat ke tim pabrikan mulai MotoGP 2021.
Isu finansial dan perbedaan visi misi dirumorkan menjadi kendala utama alotnya negosiasi Dovizioso dan Ducati.
Malah, dalam kabar tertabru yang dilansir SportFEAT.com dari Autosport, jika negosiasi tersebut gagal total maka Andrea Dovizioso disebut bakal mengambil cuti panjang pada musim depan.
Hal tersebut sudah diakui oleh manajer Andrea Dovizioso sendiri, Simone Battistela.
"Itu (cuti panjang) adalah opsi yang sedang kami pertimbangkan," ujar Battistela.
"Kalau negosiasi tidak menemui kata sepakat, dia (Dovizioso) pilih untuk tidak melanjutkan (kontrak) dulu," tambahnya.
Baca Juga: Ini Alasan Marc Marquez Nekat Membalap dengan Teknik Siku yang Membuatnya Tampil Beda
Ketidakjelasan nasib Andrea Dovizioso di Ducati pada musim depan memunculkan spekulasi rider beralias Desmodovi itu bakal pensiun.
Akan tetapi, Battistela kini meluruskan bahwa Dovizioso belum ada pikiran untuk pensiun dalam waktu dekat. Hanya ingin mengambil cuti panjang saja.
"Andrea tidak kepikiran pensiun sekarang, dia masih merasa kuat dan baik-baik saja. Dia sedang dalam fisik yang bagus dan tidak berpikir untuk pergi (dari MotoGP)," ucap Battistela.
Baca Juga: Fabio Quartararo Siap Kembali Jadi Duri bagi Marc Marquez di Sepanjang Gelaran MotoGP 2020
Isu finansial yang mencuat dalam negosiasi kontrak Dovizioso dengan Ducati disinyalir merupakan imbas dari adanya pandemi COVID-19.
Namun demikian, masalah uang bukan jadi persoalan utama Dovi dengan tim pabrikan Italia itu.
Beberapa poin visi dan misi dan tujuan Ducati agaknya membuat Dovisioso tidak terlalu menyetujuinya.
"Itu benar kan jika Anda tidak dapat proyek yang menarik ya Anda tidak akan menerimanya, lebih baik menunggu yang menarik sampai tiba," ucap Battistela.
"Tetapi itu bukan berarti dia ingin pensiun, melainkan dia sedang tidak ingin bergabung dengan tim itu, dan lebih memilih proyek lebih menarik," lanjut Battistela.
Opsi cuti panjang Dovizioso memang jadi pilihan terbaik andaikan ia gagal mendapatkan kata sepakat dengan Ducati untuk musim depan.
Baca Juga: Eks Pembalap Kenang Persaingan Sengitnya dengan Valentino Rossi
Pasalnya, tim-tim pabrikan lainya sudah memiliki slot penuh untuk pembalap mereka masing-masing.
Mulai dari Yamaha (Maverick Vinales-Fabio Quartararo), Suzuki Ecstar (Alex Rins-Joan Mir), KTM (Miguel Oliveira-Brad Binder) serta Repsol Honda yang sudah punya Marc Marquez dan kemungkinan akan diperkuat Pol Espargaro.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |