Untuk diketahui, pada seri GP Thailand dan Valencia 2019 lalu, Fabio Quartararo sebenranya tampil terdepan di sepanjang bergulirnya balapan. Namun, di akhir lap ia justru tertikung oleh Marquez.
Meski dilabeli Anti-Marquez, Fabio Quartararo sama sekali tidak terbebani.
Ia justru mengaku lebih siap dengan anggapan itu dan menjadikan julukan tersebut sebagai motivasinya membalap sekarang.
Baca Juga: Meski Sudah Pensiun, Lin Dan Punya Rencana Main Lagi di Turnamen Ini pada Tahun Depan
"Saya telah belajar untuk menghadapi tekanan dari harapan tinggi banyak orang. Saya jadikan itu sebagai motivasi bagi saya," ucap Fabio Quartararo, dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Saya santai dan fokus memberikan yang terbaik, karena saya memiliki kontrak dengan Yamaha hingga 2022. Itu prioritas saya. Sekarang saya hanya bisa berkonsentrasi pada hasil balapan saya," imbuhnya.
Ditanya soal peluang untuk mengalahkan Marc Marquez, Quartararo memilih jawaban yang lebih bijak.
"Saya belum tahu, tetapi saya berharap untuk segera mengetahuinya," ucap El Diablo.
Adapun dengan julukan Anti-Marquez, Fabio Quartararo sendiri tidak merasa keberatan.
Source | : | Speedweek |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |