SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo mengaku telah siap dengan label julukan Anti-Marquez yang disematkan dalam dirinya.
Fabio Quartararo mengalami musim apik dalam debutnya di MotoGP pada tahun lalu.
Meski belum berhasil meraih gelar juara, Fabio Quartararo sukses menampilkan performa impresif di setiap seri balapan yang dijalaninya pada MotoGP 2019 lalu.
Baca Juga: Mundurnya Ade Yusuf Santoso Menambah Daftar Pemain Putra yang Hengkang dari Pelatnas PBSI
Rider berkebangsaan Prancis 21 tahun itu juga mampu tampil berani dalam memberikan persaingan sengit kepada Marc Marquez.
Persaingan sengit Fabio Quartararo dengan Marquez tahun lalu pun melahirkan julukan baginya sebagai pembalap Anti-Marquez.
Julukan tersebut berangkat dari hasil yang dituai Fabio Quartararo dari beberapa seri balapan saat ia nyaris mengalahkan Marquez.
Untuk diketahui, pada seri GP Thailand dan Valencia 2019 lalu, Fabio Quartararo sebenranya tampil terdepan di sepanjang bergulirnya balapan. Namun, di akhir lap ia justru tertikung oleh Marquez.
Meski dilabeli Anti-Marquez, Fabio Quartararo sama sekali tidak terbebani.
Ia justru mengaku lebih siap dengan anggapan itu dan menjadikan julukan tersebut sebagai motivasinya membalap sekarang.
Baca Juga: Meski Sudah Pensiun, Lin Dan Punya Rencana Main Lagi di Turnamen Ini pada Tahun Depan
"Saya telah belajar untuk menghadapi tekanan dari harapan tinggi banyak orang. Saya jadikan itu sebagai motivasi bagi saya," ucap Fabio Quartararo, dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.
"Saya santai dan fokus memberikan yang terbaik, karena saya memiliki kontrak dengan Yamaha hingga 2022. Itu prioritas saya. Sekarang saya hanya bisa berkonsentrasi pada hasil balapan saya," imbuhnya.
Ditanya soal peluang untuk mengalahkan Marc Marquez, Quartararo memilih jawaban yang lebih bijak.
"Saya belum tahu, tetapi saya berharap untuk segera mengetahuinya," ucap El Diablo.
Adapun dengan julukan Anti-Marquez, Fabio Quartararo sendiri tidak merasa keberatan.
Menurutnya itu justru menjadi pertanda baik karena orang-orang mengapresiasi kerja kerasnya.
"Itu pertanda baik karena berarti saya bekerja dengan baik, Saya sendiri memiliki hubungan baik dengan Marquez," ucap Quartararo.
"Kami rival di lintasan, tapi kami tetaplah kawan di luar lintasan. Saat saya masih di Moto3, saya ada di tim Emilio Alzamora. Dan saya sering memiliki kesempatan untuk berbincang dan meminta nasehat kepada Marc," tukasnya.
(*)
Baca Juga: Jelang MotoGP Spanyol 2020, Valentino Rossi Luncurkan Masker Berlogo Ikonik
Source | : | Speedweek |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |