SportFEAT.COM - Rekan setim Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, menyadari bahwa MotoGP adalah kompetisi berbahaya usai melihat kecelakaan parah yang menimpa tiga rider.
Dua seri pembuka MotoGP 2020 dipenuhi dengan banyak drama.
Salah satunya adalah banyaknya rider yang jatuh dan mengalami crash hingga gagal finis baik pada MotoGP Spanyol 2020 maupun MotoGP Andalusia 2020 lalu.
Dari dua seri yang sama-sama dihelat di sirkuit Jerez tersebut, seri kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Spanyol 2020 cenderung lebih parah.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Mulai Hapus Keraguan Usai Lihat Valentino Rossi Kembali Berhasil Naik Podium
Pasalnya, pada seri tersebut ada tiga rider yang mengalami crash cukup serius hingga harus naik meja operasi.
Tiga rider yang dimaksud adalah Marc Marquez (Repsol Honda), Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Cal Cruchlow (LCR Honda).
Kecelakaan yang menimpa Marc Marquez, Alex Rins dan Cal Crutchlow inilah yang agaknya begitu membekas di benak rider Petronas Yamaha, Franco Morbidelli.
Alex Rins jatuh tersungkur dan menderita dislokasi pada bahu kirinya. Sementara Cal Crutchlow mengalami cedera punggung dan menjalani operasi.
Adapun Marc Marquez, ia mengalami crash hebat hingga membuat lengan kanannya patah.
Kejadian itu membuat Franco Morbidelli yang masih berusia 25 tahun itu pun kini semakin menyadari bahwa kompetisi MotoGP adalah olahraga yang berbahaya dan penuh risiko tinggi.
Baca Juga: Masalah Mesin Motor Yamaha M1 Bisa Untungkan Marc Marquez di Sisa Seri MotoGP 2020
"Kami melakukan olahraga yang berbahaya," ucap Franco Morbidelli, dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Cedera adalah risiko besar dari olahraga ini. Setiap kali kami tersungkur di lintasan, itu mendatangkan risiko besar pada kondisi tubuh kami," ucapnya.
"Ini memang bagian dari pekerjaan sekaligus olahraga kami," kata Morbidelli lagi.
Kecelakaan parah yang dilihatnya pada seri pembuka lalu memang membuat Morbidelli semakin berpikir soal risiko menjadi rider MotoGP.
Namun begitu, hal tersebut tak lantas membuatnya jadi penakut.
Morbidelli bahkan sudah membuktikannya pada seri Andalusia, ketika ia berhasil tampil cepat dan nyaris naik podium sebelum mesin Yamaha M1 miliknya mati karena masalah teknis.
"Saya tidak berpikir saya harus takut setelah tiga rider rival saya mengalami cedera," kata Morbidelli.
"Saya sendiri belum pernah mengalami hal semacam itu, dan sempat berpikir bahwa kecelakaan semacam itu tidak akan terjadi pada saya. Tapi kini saya sadar bahwa hal itu bisa terjadi pada siapapun.
"Tapi sekali lagi seperti yang sudah saya bilang, ini memang jadi risiko bagi pembalap MotoGP.
"Dan saya tidak akan mengubah cara balap saya harus bagaimana, saya akan tetap pada apa yang sudah saya yakini," tandasnya.
Baca Juga: Eks Kepala Tim Honda Sebut Hal Ini akan Permudah Langkah Marc Marquez
Franco Morbidelli saat ini menempati posisi kelima dalam klasemen pembalap MotoGP 2020.
Ia sudah mengantongi 11 poin setelah berhasil finis di urutan kelima pada MotoGP Spanyol 2020.
(*)
Source | : | Speedweek |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |