SportFEAT.COM - Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku tidak akan melupakan Marc Marquez dari persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.
Marc Marquez memang gagal meraup angka pada dua seri pembuka MotoGP 2020.
Pertama, pembalap Repsol Honda itu tak bisa menyelesaikan perlombaan MotoGP Spanyol 2020 yang berlangsung di sirkuit Jerez pada 19 Juli lalu.
Saat itu, Marc Marquez terlibat sebuah kecelakaan yang membuatnya mengalami patah tulang lengan kanan.
Baca Juga: Resmi! Dorna Sports Batalkan 3 Seri MotoGP 2020, Termasuk Malaysia dan Thailand
Alhasil, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut harus menjalani operasi pada Selasa (21/7/2020).
Marquez sebenarnya berniat untuk mengikuti seri kedua MotoGP Andalusia 2020 pasca menjalani operasi.
Namun niatnya tersebut urung terlaksana karena pada sesi kualifikasi MotoGP Andalusia 2020, dirinya tak bisa menyelesaikannya.
Kegagalan mentas di seri kedua yang masih berlangsung di sirkuit Jerez itu ditengarai karena cedera yang masih dialaminya.
Oleh karena itu, Marc Marquez lagi-lagi gagal mendulang poin dari ajang MotoGP Andalusia 2020.
Kegagalan Marquez meraih satu angka pun di dua seri pembuka, banyak pihak meragukan kans rider asal Spanyol itu kembali meraih gelar juara dunia.
Namun begitu, penilaian berbeda justru terlontar dari mulut Andrea Dovizioso.
Pembalap tim Ducati tersebut mengaku tak akan melupakan nama Marquez sebagai pesaing untuk memperebutkan juara dunia MotoGP 2020.
Dovizioso bahkan meyakini kompetitornya tersebut bakal kembali muncul sebagai pesaing jika benar-benar pulih dari cedera.
"Pertama-tama, Anda harus menunggu dan melihat dalam kondisi apa Marc akan berada di Brno," kata Dovizioso, dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Apakah ia dapat mendorong 100 persen atau apaka ia masih memiliki batasan. Itu akan membuat perbedaan besar."
Keyakinan pembalap berusia 34 tahun itu muncul berdasarkan statistik mentereng yang didapat oleh Marc Marquez dalam beberapa musim terakhir.
Sebagai informasi, sejak menjalani debut pada 2013 lalu, Marc Marquez telah keluar sebagai juara dunia dalam enam musim.
Satu-satunya kegagalan Marc Marquez terjadi pada 2015, saat itu Jorge Lorenzo keluar sebagai kampiun.
Baca Juga: Sudah Jalankan Dua Seri Balapan, Bos Dorna Sports Optimistis Balapan Musin Ini Tuntas denga Lancar
"Sepanjang kariernya, Marc hanya melakukan kesalahan dalam satu tahun," ungkap Dovizioso.
"Jika dia di bawah tekanan dan memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran, dia hanya lebih kuat dan membuat lebih sedikit kesalahan. Masa lalu telah menunjukkan itu.
"Awalnya saya tidak memikirkannya lagi, tapi sekarang saya pikir Marc bisa bertarung untuk perebutan juara dunia," pungkasnya.
Saat ini, Fabio Quartararo masih nyaman berada di posisi teratas klasemen sementara pembalap.
Pembalap tim Petronas Yamaha SRT itu memimpin klasemen dengan koleksi 50 poin atau unggul 24 angka dari Dovizioso yang berada di tempat ketiga.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |