"Saat mereka (kru Yamaha) akhirnya mendengarkan saya dan membuat perubahan pengaturan pada motor saya, itu membuat saya jadi lebih siap saat balapan terakhir," ujar Rossi, dikutip dari DAZN.
"Selain itu, berlatih dengan para pembalap yang masih muda turut membuat saya merasa lebih muda,
"Kemudian ada trek tanah di akademi yang membantu mengembangkan skill yang diperlukan untuk meningkatkan gaya balapan saat di lintasan aspal," tukasnya.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Mulai Hapus Keraguan Usai Lihat Valentino Rossi Kembali Berhasil Naik Podium
Beberapa anak didik Rossi ada yang sudah membuktikan bahwa sesi latihan di akandemi Valentino Rossi membuat perubahan besar.
Selain dari kelas Moto2, ada dua rider kelas utama yakni Francesco Bagnaia (Pramac) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) yang sempat tampil mengesankan dan cepat pada MotoGP Andalusia 2020 lalu.
Hanya saja, kedua rider tersebut mengalami nasib apes lantaran motor mereka sama-sama mengalami masalah teknis dan terpaksa berhenti di tengah balapan alias gagal finis.
(*)
Source | : | DAZN,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |