SportFEAT.COM - Marcus/Kevin mengakui bahwa mempertahankan peringkat satu dunia jauh lebih sulit daripada saat berusaha meraihnya.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini masih menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Psangan yang akrab dijuluki The Minions tersebut mampu mendominasi persaingan ganda putra dunia dalam tiga tahun terakhir.
Berbagai gelar juara dari turnamen bergengsi sudah berhasil dikantongi mereka.
Baca Juga: Kento Momota Masuk Daftar Pemain Termuda yang Pernah Raih Gelar Turnamen Level Papan Atas Dunia
Diantaranya adalah titel kampiun All England dan medali emas Asian Games 2018.
Menjadi yang terbaik di dunia nyatanya tidak terus menghadirkan sebuah kegembiraan.
Pasalnya, sejak duduk bertengger di peringkat satu dunia, Marcus/Kevin kini menjadi rujukan dan target para lawan-lawannya.
Hal tersebut lah yang membuat Marcus maupun Kevin mengakui, bahwa memiliki peringkat satu dunia terkadang juga menyulitkan.
Juara Indonesia Open 2019 tersebut harus tangguh menghadapi tekanan publik dalam upaya mempertahankan posisi di peringkat teratas.
"Sebelum meraih peringkat satu dunia, kami main tanpa beban. Tapi sekarang, harapan yang ada di kami jauh lebih besar," kata Marcus, dilansir SportFEAT.com dari Olympic Channel.
Baca Juga: Kepala Pelatih Hong Kong Kecewa Berat 4 Turnamen Batal Digelar
"Misalnya kalau kita ikut turnamen dan sampai ke final lalu kalah, pasti banyak yang bilang kita gagal. Jadi di situ tekanannya," kata pemain yang akrab disapa Sinyo ini.
Kevin pun merasakan hal yang sama.
Akan tetapi, bagi pemain jebolan PB Djarum itu, yang terpenting adalah bahwa dia dan Marcus selalu berusaha untuk menampilkan yang terbaik.
Baca Juga: Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Kini Dapat Jatah Lembur Latihan dari Flandy Limpele
"Iya pasti ekspektasi dari pendukung sangat tinggi, tapi mau kalah atau menang kan kami yang paling tahu rasanya," kata Kevin.
"Yang paling penting bagi saya adalah kami selalu berusaha menampilkan yang terbaik dari penampilan kami," kata Kevin lagi.
Menjadi ganda putra terbaik dunia membuat Marcus/Kevin diharapkan bisa menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri menurut rencana akan dilaksanakan pada tahun depan.
Baik Marcus dan Kevin sama-sama menyadari bahwa harapan membawa pulang medali emas ada pada mereka.
"Iya pastinya kami ingin jadi juara Olimpiade, tapi kami ingin lebih menikmati pertandingan tanpa tekanan yang terlalu tinggi. Kami ingin melalukan yang terbaik," ucap Kevin.
"Target memang medali emas. Itu jadi harapan dan impian kami, Tapi kami pun harus mikir satu demi satu dulu dan menampilkan yang terbaik di setiap turnamen yang kami hadapi ke depan," sahut Marcus.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Olympic Channel |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |