SportFEAT.COM - Tim Thomas Indonesia disebut memiliki kans besar untuk merajai Grup A pada putaran final piala Thomas 2020, Oktober mendatang.
Hasil undian Piala Thomas dan Uber 2020 telah dirilis BWF.
Dari masing-masing sektor Piala Thomas dan Piala Uber, sebanyak 16 tim telah dibagi menjadi empat grup.
Berdasarkan hasil undian tersebut, tim Thomas Indonesia masuk ke dalam Grup A.
Baca Juga: Drawing Piala Thomas dan Uber 2020 - Indonesia Segrup dengan Rival Bebuyutan Malaysia
Di Grup A Piala Thomas 2020 ini, Indonesia berkumpul dengan tiga negara lainnya yakni Malaysia, Inggris dan Belanda.
Melihat peta persaingan di Grup A tersebut, tim Thomas Indonesia disebut punya kans besar untuk merajai grup alias menjadi Juara Grup.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanty optimistis dengan kekuatan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk.
"Tim Thomas maupun Uber Indonesia punya peluang juara grup. Jika melihat materi pemain, tim Thomas Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai Grup A," tutur Susy Susanti, dilansir SportFEAT.com dari laman Badminton Indonesia.
"(Tapi) kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya kans, kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia,"
"Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimis," tegasnya.
Dilihat dari status tim, tim Thomas Indonesia memang berlabel tim unggulan pertama.
Baca Juga: Mantan Ganda Putra Nomor Satu Dunia Sudah Siap Bakal Hadapi Tekanan Besar
Pun demikian jika menengok peta persaingan di Grup A, tim Thomas Indonesia juga masih difavoritkan untuk unggul atas Malaysia, Inggris dan Belanda.
Dari nomor ganda putra, selain Marcus/Kevin, Indonesia masih punya dua ganda putra yang nangkring di enam besar dunia.
Yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sedangkan dari nomor tunggal, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, serta Shesar Hiren Rhustavito yang bisa diperhitungkan.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Pantang Pensiun usai Gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Begini Alasannya
Malaysia menjadi lawan yang paling patut untuk diwaspadai. Sebab kini skuad putra Negeri Jiran punya kekuatan baru seperti Lee Zii Jia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Sedangkan Inggris juga punya ganda putra peraih perunggu Olimpiade Rio 2016, Marcus Ellis/Chris Langridge yang bisa saja beri kejutan di turnamen beregu.
Serta Belanda yang punya Jelle Maas/Robin Tabeling.
Untuk itu, Susy tetap tak mau tim Thomas Indonesia terlalu jemawa. Sebab, Malaysia pun kini terbilang punya kekuatan yang patut diwaspadai.
"Malaysia harus diwaspadai di grup A," ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
"Kalau melihat kekuatan di atas kertas, kami lebih unggul dari Belanda dan Inggris, namun kami harus siap dan tidak boleh menanggap enteng lawan," lanjut Susy.
Pertandingan putaran dinal Piala Thomas dan Uber 2020 menurut rencana akan dilaksanakan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada 3-10 Oktober 2020.
(*)
Baca Juga: Turnamen Ini Jadi Alasan Ganda Putra Ranking 2 Dunia Kembali Bergairah Main Bulu Tangkis
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |