Hal itulah yang kini seolah menjadi tambahan kekuatan bagi ridet KTM, Pol Espargaro.
Pol Espargaro makin yakin performa mesin RC16 timnya kini sudah bisa bersaing ketat.
"Kita bisa lihat tim pabrikan lain seperti Yamaha, ada pembalap mereka yang gagal finis balapan. Mereka sangat kerepotan dengan mesin mereka, juga ada Aprilia dan Ducati yang kita bisa lihat (mengalami masalah)," kata Pol Espargaro, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Baca Juga: Bukan Jadi Juara, Ini Tujuan Besar KTM Arungi Kompetisi MotoGP 2020
"Sedangkan dari tim KTM, tidak ada yang mengalami masalah dengan mesin. Jadi memang pada akhirnya kunci dari ini semua adalah sebuah kerja sama tim," ucap Espargaro.
Dari hasil dua seri pembuka, Pol Espargaro berhasil finis di urutan ketujuh dan keenam, yang membuat posisinya kini ada di urutan kelima klasemen sementaa pembalap MotoGP 2020.
Dia menjadi rider KTM terbaik yang sukses menembus jajaran lima besar dengan perolehan 19 poin.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Nilai Peluang Andrea Dovizioso Bertahan di Ducati Tinggal 50-50
"Kalau ada orang yang bertanya pada kami datang ke Jerez dan finis dua seri di urutan kelima, pasti banyak yang awalnya tidak percaya," kata Espargaro.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |