SportFEAT.COM - Performa mesin Yamaha dan Ducati yang sempat bermasalah membuat Pol Espargaro makin percaya diri tatap gelaran MotoGP 2020.
Dua seri pembuka MotoGP 2020 memang menjadi ladang ujian bagi dua tim pabrikan besar, Yamaha dan Ducati.
Pada MotoGP Spanyol 2020 dan MotoGP Andalusia 2020 yang sama-sama digelar di sirkuit Jerez lalu, performa mesin Yamaha dan Ducati sempat bermasalah.
Yamaha sejatinya panen gelar pad seri Andalusia dengan menempatkan tiga ridernya, Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Valentino Rossi di jajaran podium.
Baca Juga: Marc Marquez Terancam Gagal Comeback di MotoGP Republik Ceska 2020 Usai Jalani Operasi Kedua
Akan tetapi, satu rider Yamaha lainnya, Franco Morbidelii harus gigit jari gagal finis akibat masalah teknis motornya.
Sedangkan jika mundur lagi pada seri Spanyol, Valentino Rossi juga menjadi 'korban' masalah mesin motor Yamaha.
Sementara itu dari Ducati, ada Francesco "Pecco" Bagnaia yang juga mengalami masalah pada motornya. Padahal Pecco sudah sempat nyaris mengamankan podium kedua namun tiba-tiba motornya harus mengepulkan asap dan memaksanya berhenti.
Hal itulah yang kini seolah menjadi tambahan kekuatan bagi ridet KTM, Pol Espargaro.
Pol Espargaro makin yakin performa mesin RC16 timnya kini sudah bisa bersaing ketat.
"Kita bisa lihat tim pabrikan lain seperti Yamaha, ada pembalap mereka yang gagal finis balapan. Mereka sangat kerepotan dengan mesin mereka, juga ada Aprilia dan Ducati yang kita bisa lihat (mengalami masalah)," kata Pol Espargaro, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.
Baca Juga: Bukan Jadi Juara, Ini Tujuan Besar KTM Arungi Kompetisi MotoGP 2020
"Sedangkan dari tim KTM, tidak ada yang mengalami masalah dengan mesin. Jadi memang pada akhirnya kunci dari ini semua adalah sebuah kerja sama tim," ucap Espargaro.
Dari hasil dua seri pembuka, Pol Espargaro berhasil finis di urutan ketujuh dan keenam, yang membuat posisinya kini ada di urutan kelima klasemen sementaa pembalap MotoGP 2020.
Dia menjadi rider KTM terbaik yang sukses menembus jajaran lima besar dengan perolehan 19 poin.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Nilai Peluang Andrea Dovizioso Bertahan di Ducati Tinggal 50-50
"Kalau ada orang yang bertanya pada kami datang ke Jerez dan finis dua seri di urutan kelima, pasti banyak yang awalnya tidak percaya," kata Espargaro.
"Saya pikir tim KTM sudah melalukan kerja keras yang bagus saat musim dingin lalu, mesinnya kini bagus dan kami tinggal butuh finishing yang baik sebagai pembalap," kata dia lagi.
Pencapaian Pol Espargaro di dua seri pembuka MotoGP 2020 memang cukup apik.
Sebab, selama ini KTM dikenal tidak pernah memiliki rider yang bisa menembus 10 besar sejak putaran pertama etiap musim bergulir.
(*)
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |