Namun begitu, musim ini tampaknya Dovizioso harus berangkat ke Spielberg dengan sedikit beban karena ia masih kesulitan dengan adaptasi ban baru Micheli.
Runner-up Juara Dunia musim lalu itu pun mengaku kesal dengan ban baru Michelin yang tak kunjung 'nyetel' dengan motorny.
"Kami tidak suka dengan situasi ini, kami tidak terima jika harus kalah dengan ban ini. Kami ingin kembali ke depan. Ban yang berbeda memang membuat kami kesal," ujar Dovizioso dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2020, 2 Pembalap Yamaha Kompak Kritisi Kondisi Sirkuit Red Bull Ring
Pada tiga seri sebelumnya, Dovizioso memang bermaslaah dengan adpatasi ban Michelin.
Ada beberapa perubahan dari ban tersebut yang membuatnya kehilangan banyak grip di bagian depan. Dan hal itu pernah dikeluhkan Dovizioso karena mmembuat ia kesulitan saat menikung.
Di sisi lain, di sirkuit ini,tepatnya pada seri berikutnya (Styria) kemungkinan besar nasib kontrak Dovizioso akan diperhitungkan apakah akan tetap dipercaya Ducati atau tidak pada musim depan.
Namun begitu, Dovizioso sendiri pun bertekad tak ingin gampang kalah hanya karena pembaruan ban dari Michelin.
Alih-alih terfokus dengan nasibnya di masa depan, Dovizioso lebih pilih fokus mencari solusi tentang masalahnya saat ini.
"Ya kami tengah dalam kesulitan, tapi kami tidak terpukul," ujar Dovi.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |