SportFEAT.COM - Andrea Dovizioso mengaku kesal dengan ban baru Michelin yang membuatnya kesulitan bersama Ducati jelang MotoGP Austria 2020.
MotoGP Austria 2020 seharusnya bisa menjadi panggung akbar bagi Ducati dan Andrea Dovizioso.
Seri keempat MotoGP 2020 itu dilaksnakan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria,
Sirkuit tersebut merupakan sirkuit 'favorit' Ducati, dan khususnya bagi Andrea Dovizioso.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Meski Hujan Sekalipun, Pol Espargaro Pede KTM Masih Bisa Tetap Cepat
Tercatat Andrea Dovizioso sudah pernah menang dua kali dan meraih dua podium di Sirkuit Red Bull Ring dalam empat tahun terakhir.
Saat rider asal Italia itu hanya sebatas podium, sang juara di sirkuit tersebut pun adalah rekan setimnya sendiri, Jorge Lorenzo pada 2018 dan Andrea Iannone pada 2016.
Sirkuit Red Bull Ring memiliki karakteristik lintasan dengan trek lurus panjang menjadi kesukaan Desmosedici Ducati di sirkuit ini.
Namun begitu, musim ini tampaknya Dovizioso harus berangkat ke Spielberg dengan sedikit beban karena ia masih kesulitan dengan adaptasi ban baru Micheli.
Runner-up Juara Dunia musim lalu itu pun mengaku kesal dengan ban baru Michelin yang tak kunjung 'nyetel' dengan motorny.
"Kami tidak suka dengan situasi ini, kami tidak terima jika harus kalah dengan ban ini. Kami ingin kembali ke depan. Ban yang berbeda memang membuat kami kesal," ujar Dovizioso dilansir SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2020, 2 Pembalap Yamaha Kompak Kritisi Kondisi Sirkuit Red Bull Ring
Pada tiga seri sebelumnya, Dovizioso memang bermaslaah dengan adpatasi ban Michelin.
Ada beberapa perubahan dari ban tersebut yang membuatnya kehilangan banyak grip di bagian depan. Dan hal itu pernah dikeluhkan Dovizioso karena mmembuat ia kesulitan saat menikung.
Di sisi lain, di sirkuit ini,tepatnya pada seri berikutnya (Styria) kemungkinan besar nasib kontrak Dovizioso akan diperhitungkan apakah akan tetap dipercaya Ducati atau tidak pada musim depan.
Namun begitu, Dovizioso sendiri pun bertekad tak ingin gampang kalah hanya karena pembaruan ban dari Michelin.
Alih-alih terfokus dengan nasibnya di masa depan, Dovizioso lebih pilih fokus mencari solusi tentang masalahnya saat ini.
"Ya kami tengah dalam kesulitan, tapi kami tidak terpukul," ujar Dovi.
"Kami bisa gunakan data di masa lalu, tapi kenyataannya sekarang berbeda. Kami harus beradaptasi dengan situasi saat ini.
"Saya tidak mengatakan apapun tentang masa depan saya, sekarang saya hanya ingin berbicara tentang balapan, sya hanya amembicarakan tentang apa yang harus saya lakukan untuk meningkatkan diri," imbuhnya.
Andrea Dovizioso akan menjalani musim terakhirnya bersama Ducati tahun ini.
Sejumlah tim pabrikan besar sudah merekrut para pembalap mereka untuk MotoGP 2021.
Jika Dovizioso tidak diperpanjang Ducati, maka itu akan jadi situasi yang sulit baginya.
Sebelumnya, manajer Dovizioso pernah berujar bahwa andai kemungkinan itu benar terjadi, maka Dovizioso sudah berencana untuk mengambil cuti panjang.
(*)
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |