Sejak itu pula, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo seolah membuka gerbang dinasti kedigdayaan ganda putri Negeri Sakura.
Mereka saat ini menjadi pasangan terbaik ketiga Jepang, di bawah dua pasangan junior mereka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (2) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (3).
Keputusan Takahashi pensiun dikaitkan tidak lepas dari persaingannya dengan dua junior mereka menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Ni Ketut Mahadewi Istarani Masih Belum Lega Jika Belum Cicipi Peringkat 10 Besar Dunia
Sekadar informasi, satu negara hanya boleh mengirimkan maksimal dua pasangan ke ajang olimpiade jika dua pasangan tersebut ada di peringkat delapan besar.
Adapun dari sisi prestasi, Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo pun sudah cukup lama paceklik gelar.
Terakhir kali mereka menjadi juara adalah pada Indonesia Masters 2019.
Selanjutnya Takahashi/Matsutomo sebenarnya sempat berhasil lolos ke lima final, tetapi semuanya harus berakhir dengan raihan runner-up.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Tony Gunawan Ungkap Perbedaan Dasar Pemain Indonesia dan Jepang
Dua dari lima final itu mereka kalah dari junior mereka, yakni pada Indonesia Open 2019 (kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota) dan Korea Masters 2019 (kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida).
Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo adalah pasangan yang sudah diduetkan sejak mereka sama-sama masih sekolah di satu SMA di wilayah Miyagi Prefektur.
Takahashi dikenal memiliki smes keras dan menjadi kekuatan utama pasangan tersebut kala dalam mode menyerang.
Source | : | The Mainichi |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |