SportFEAT.COM - Pemain ganda putri senior Jepang, Ayaka Takahashi putuskan pensiun tahun ini, nasib sang partner Misaki Matsutomo pun jadi perhatian.
Kabar mengejutkan datang dari bulu tangkis Jepang.
Pemain ganda putri peringkat tujuh dunia, Ayaka Takahashi memutuskan gantung raket.
Dilansir SportFEAT.com dari Kyodo News, Ayaka Takahashi memutuskan pensiun per Senin (17/8/2020) kemarin.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Diperhitungkan Jadi Kandidat Fantastic Four Bareng Kento Momota
Saat ini Ayaka Takahashi berusia 30 tahun. Sedangkan partnernya, Misaki Matsutomo 28 tahun.
Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo telah mencapai puncak karier tertinggi mereka dengan menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016.
Saat itu mereka sukses mempersembahkan medali emas pertama bagi Jepang dari cabang olahraga bulu tangkis.
Sejak itu pula, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo seolah membuka gerbang dinasti kedigdayaan ganda putri Negeri Sakura.
Mereka saat ini menjadi pasangan terbaik ketiga Jepang, di bawah dua pasangan junior mereka, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (2) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (3).
Keputusan Takahashi pensiun dikaitkan tidak lepas dari persaingannya dengan dua junior mereka menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Ni Ketut Mahadewi Istarani Masih Belum Lega Jika Belum Cicipi Peringkat 10 Besar Dunia
Sekadar informasi, satu negara hanya boleh mengirimkan maksimal dua pasangan ke ajang olimpiade jika dua pasangan tersebut ada di peringkat delapan besar.
Adapun dari sisi prestasi, Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo pun sudah cukup lama paceklik gelar.
Terakhir kali mereka menjadi juara adalah pada Indonesia Masters 2019.
Selanjutnya Takahashi/Matsutomo sebenarnya sempat berhasil lolos ke lima final, tetapi semuanya harus berakhir dengan raihan runner-up.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Tony Gunawan Ungkap Perbedaan Dasar Pemain Indonesia dan Jepang
Dua dari lima final itu mereka kalah dari junior mereka, yakni pada Indonesia Open 2019 (kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota) dan Korea Masters 2019 (kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida).
Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo adalah pasangan yang sudah diduetkan sejak mereka sama-sama masih sekolah di satu SMA di wilayah Miyagi Prefektur.
Takahashi dikenal memiliki smes keras dan menjadi kekuatan utama pasangan tersebut kala dalam mode menyerang.
Sementara Matsutomo melengkapinya dengan kepiawaian mengolah shuttlecock dan menjadi playmaker tandem mereka di depan net.
Takahashi/Matsutomo dikenal sebagai pemain Jepang pertama yang sukes menduduki peringkat satu dunia dalam format modern BWF saat ini pada 2014 silam.
Ayaka Takahashi pernah ditunjuk sebagai kapten tim Uber Jepang 2018 dan sukses memimpin skuadnya menjadi juara edisi tersebut.
Sementara itu, keputusan kakak dari pemain tunggal putri Jepang Sayaka Takahashi itu pun membuat nasib partnernya, Misaki Matsutomo kini dipertanyakan.
Baca Juga: Jelang Piala Thomas 2020 - Pemain Tunggal Putra Terbaik Malaysia Alami Cedera
Ada dua kemungkinan bagi Matsutomo jika masih ingin melanjutkan kariernya. Yakni dipasangkan dengan pemain junior atau berfokus pada nomor ganda campuran.
Sebagai informasi, Misaki Matsutomo juga sempat bermain di ganda campuran bersama Yuki Kaneko.
Tetapi meniti karier dengan pasangan baru di usia yang tak muda dan situasi pandemi seperti sekarang ditakutkan tak mudah bagi Matsutomo.
Seusai memutuskan pensiun, Ayaka Takahashi dikabarkan akan segera mengadakan sesi konferensi pers dalam waktu dekat.
(*)
Source | : | The Mainichi |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |