SportFEAT.COM - Valentino Rossi trauma usai nyaris terlibat dalam kecelakaan horor di Red Bull Ring hingga membuatnya sulit berkonsentrasi jelang MotoGP Styria 2020.
Valentino Rossi hampir terseret dalam kecelakaan horor MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).
Diberitakan sebelumnya, Valentino Rossi nyaris saja menjadi korban kecelakaan yang melibatkan Johann Zarco (Reale Avintia) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) di MotoGP Austria 2020.
Baca Juga: Kesampingkan Marc Marquez, Fabio Quartararo Lebih Khawatir Disaingi Andrea Dovizioso
Johann Zarco dan Morbidelli mengalami kecelakaan di antara tikungan 2 dan tikungan 3 Sirkuit Red Bull Ring.
Kejadian itu bermula saat Zarco secara tiba-tiba memperlambat laju motornya dan masuk ke jalur balap Morbidelli yang di belakangnya.
Morbidelli pun tak bisa menghindar hingga tabrakan keras terjadi dan membuat dua motor masing-masing ringsek.
Di sinilah momen bahaya hampir menyeret Rossi. Pembalap 41 tahun tersebut nyaris terhantam dua motor, baik milik Zarco dan Morbidelli, yang terbang saat dirinya melintasi tikungan 3.
Tidak cuma Rossi, rekan setimnya Maverick Vinales pun juga ikut nyaris menjadi korban.
Rossi sendiri mengaku sangat beruntung bisa terhindar dari kecelakaan tersebut.
Akan tetapi, ia juga tak bisa menyembunyikan rasa trauma dan ketakutannya.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 Masih di Red Bull Ring, Aspek Keselamatan Sirkuit Dikhawatirkan
Rossi mengaku sempat menelepon ibu, ayah dan kekasihnya yang juga mengkhawatirkannya.
"Aku menelpon pacarku dan dia sangat khawatir, aku lalu berbicara dengan ibuku, lalu menelpon ayahku Graziano," ungkap Rossi dilansir SportFEAT.com dari Grid Oto yang mengutip Corse di Moto.
"Aku harus berdoa kepada yang menentukan takdir di atas, sampai sekarang aku masih merasa tidak enak," sambungnya.
Kejadian itu membuat Rossi sampai merasa sulit berkonsentrasi pada balapan berikutnya, MotoGP Styria 2020 (21-23 Agustus 2020).
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Pol Espargaro Harus Ubah Temperamen Jika Ingin KTM Juara Lagi
Apalagi, seri tersebut masih akan bergulir di sirkuit yang sama.
"Balapan kedua (di Red Bull Ring) bisa jadi momen sulit, tak mudah konsentrasi, tapi aku tak punya pilihan. Aku tak mau bilang hai lalu pulang (gara-gara ini). Aku coba tak memikirkannya, tapi itu tak mudah," ucap Rossi.
Juara dunia sembilan kali itu pun mengatakan akan menghabiskan waktu bersama adiknya, Luca Marini dan para anak didiknya dari VR46 Academy selama menantikan seri berikutnya di Austria.
"Sekarang aku bersama adikku Luca Marini dan Celestino Vietti, aku mencoba hidup normal, berpikir soal bagaimana memperbaiki diriku, itu akan menolongku," ungkapnya.
(*)
Source | : | GRID OTO,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |