Pembalap berjulukan El Diablo itu bahkan menilai peluang Dovizioso menjadi juara dunia lebih besar ketimbang Maverick Vinales.
"Tentu saja Marc akan menjadi pesaing teratas, tapi sebenarnya sekarang saya melihat lebih banyak Dovi daripada Maverick untuk perebutan gelar," kata Quartararo.
Penilaian Quartararo terkait peluang Dovizioso itu tak bisa dilepaskan dari segudang pengalaman yang dimiliki rider tim Ducati tersebut.
Baca Juga: Setelah Pensiun Dari MotoGP, Inilah Kegiatan yang Ingin Dilakukan Valentino Rossi
Apalagi, di musim lalu Andrea Dovizioso berstatus sebagai runner-up klasemen akhir pembalap.
"Kami tahu bahwa Dovi memiliki banyak pengalaman," ungkap Quartararo, dikutip SportFEAT.com dari the-race.com.
"Dia tahu cara bertarung, juga dia memiliki jenis motor yang mungkin lebih mudah untuk dilawan di lap terakhir.
"Jadi saya melihat Dovi lebih sebagai penantang daripada Maverick karena dengan Maverick saya tahu bahwa jika sesuatu terjadi kami memiliki motor yang kurang lebih sama, jadi saya bisa bertarung," tambahnya.
Rider berusia 21 tahun itu juga menilai salah satu faktor yang membuat Dovizioso lebih berpeluang menjadi juara dunia adalah tunggangan.
"Tapi dengan Dovi, saat Anda memiliki kecepatan tertinggi seperti ini, sungguh menakjubkan," ujar Quartararo lagi.
"Pasti menyenangkan bisa 10km / jam lebih cepat dari kami. Jadi, ya, saya melihat lebih banyak Dovi seperti pesaing," pungkasnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut KTM Jauh Lebih Baik Ketimbang Tim Aprilia
Source | : | the-race.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |