SportFEAT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menilai absennya Marc Marquez memberi keuntungan bagi Andrea Dovizioso.
Sepanjang gelaran MotoGP 2020, Marc Marquez telah melewatkan setidaknya tiga seri balapan.
Ketiga seri yang dimaksud adalah MotoGP Andalusia 2020, MotoGP Repbulik Ceska 2020 dan MotoGP Austria 2020.
Pembalap Repsol Honda itu bahkan masih belum mengaspal pada ajang MotoGP Styria 2020 yang menjadi rangkaian seri kelima.
Baca Juga: Andrea Dovizoso Sebut Tidak Adanya Marc Marquez Tak Berikan Pengaruh pada Kejuaraan
Absennya Marc Marquez dari keempat balapan tersebut tak lepas dari insiden di seri pembuka MotoGP Spanyol pada 19 Juli lalu.
Ketidakhadiran pembalap berjuluk The Baby Alien rupanya menjadi berkah bagi salah satu pembalap yakni Andrea Dovizioso.
Setidaknya hal itu seperti yang dikatakan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Quartararo menilai absennya Marc Marquez di beberapa seri musim ini membuat peluang Dovizioso merengkuh gelar juara dunia kian terbuka.
Pembalap berjulukan El Diablo itu bahkan menilai peluang Dovizioso menjadi juara dunia lebih besar ketimbang Maverick Vinales.
"Tentu saja Marc akan menjadi pesaing teratas, tapi sebenarnya sekarang saya melihat lebih banyak Dovi daripada Maverick untuk perebutan gelar," kata Quartararo.
Penilaian Quartararo terkait peluang Dovizioso itu tak bisa dilepaskan dari segudang pengalaman yang dimiliki rider tim Ducati tersebut.
Baca Juga: Setelah Pensiun Dari MotoGP, Inilah Kegiatan yang Ingin Dilakukan Valentino Rossi
Apalagi, di musim lalu Andrea Dovizioso berstatus sebagai runner-up klasemen akhir pembalap.
"Kami tahu bahwa Dovi memiliki banyak pengalaman," ungkap Quartararo, dikutip SportFEAT.com dari the-race.com.
"Dia tahu cara bertarung, juga dia memiliki jenis motor yang mungkin lebih mudah untuk dilawan di lap terakhir.
"Jadi saya melihat Dovi lebih sebagai penantang daripada Maverick karena dengan Maverick saya tahu bahwa jika sesuatu terjadi kami memiliki motor yang kurang lebih sama, jadi saya bisa bertarung," tambahnya.
Rider berusia 21 tahun itu juga menilai salah satu faktor yang membuat Dovizioso lebih berpeluang menjadi juara dunia adalah tunggangan.
"Tapi dengan Dovi, saat Anda memiliki kecepatan tertinggi seperti ini, sungguh menakjubkan," ujar Quartararo lagi.
"Pasti menyenangkan bisa 10km / jam lebih cepat dari kami. Jadi, ya, saya melihat lebih banyak Dovi seperti pesaing," pungkasnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut KTM Jauh Lebih Baik Ketimbang Tim Aprilia
Saat ini, Fabio Quartararo masih memimpin klasemen sementara pembalap dengan koleksi 67 poin.
Ia unggul sebelas angka dari Andrea Dovizioso yang menguntit di tempat kedua.
Di sisi lain, saat ini para pembalap tengah disibukkan dengan persiapan sebelum tampil di ajang MotoGP Styria 2020.
Balapan seri kelima MotoGP 2020 ini menurut rencana bakal digulirkan pada Minggu (23/8/2020) di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Source | : | the-race.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |