Sementara itu tim Kawasaki hanya memiliki anggaran setiap musimnya sebesar empat juta euro atau sebesar 69 miliar rupiah.
"Kawasaki cuma punya 4 juta bukan 50 atau 60 juta, jadi dia memlih menjadi ratu di Superbikes dan tidak pergi ke MotoGP untuk mengantri," jelas Chicho Lorenzo dilansir SportFEAT.COM dari motosan.es.
Kawasaki sendiri sejauh ini menjadi tim terkuat yang ikut berkompetisi di Superbikes.
Baca Juga: Casey Stoner Semprot Ducati karena Biarkan Andrea Dovizioso Hengkang di Akhir Musim
"Dalam kasus Superbikes, tim Kawasaki jadi yang paling kuat, memiliki anggaran 4 juta euro per musim dan timnya lah yang menang," ujar Chicho Lorenzo.
Chicho Lorenzo kemudian jelaskan perbedaan dari MotoGP dan Superbike itu sendiri jika dilihat dari rancangan sepeda motornya.
Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi Girang Gara-gara Satu Hal
Menurut Chicho Lorenzo, MotoGP membutuhkan mesin motor yang merupakan rancangan dari nol yang disusun sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Berbeda dengan ajang WSBK atau World Superbike.
Di WSBK, merupakan sebuah seri motor yang sudah ada dengan regulasi yang menyesuaikan.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |