Putri menang atas Gregoria yang mewakili tim Garuda dengan skor 21-17, 5-21, 21-18.
Dan pada hari ini, Jumat (11/9/2020), yang menjadi laga ketiganya, Putri kembali menunjukkan dominasinya dengan mengandaskan Fitriani dari tim Rajawali (21-9, 24-22).
Itu artinya, sepanjang pergelaran Simulasi Piala Uber 2020 ini, Putri KW tidak terkalahkan sama sekali.
Baca Juga: Bangun Dinasti Bulu Tangkis? Begini Jawaban Ayah Marcus Gideon Tentang Masa Depan Sang Cucu
Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Badminton indonesia, Putri mengatakan bahwa tiga kemenangan yang diraihnnya selama simulasi karena ia bisa bermain lepas saat melawan seniornya yang lebih diunggulkan.
"Kuncinya tadi fokus saja sama lebih tenang, jangan buru-buru, soalnya kalau buru-buru pasti kacau mainnya," ucap Putri seusai laga melawan Fitriani, Jumat (11/9/2020).
Kemenangan Putri atas tiga tunggal putri senior Indonesia patut diacungi jempol.
Sebelumnya saat mengikuti ajang PBSI Home Tournament Juli lalu, Putri juga berhasil menaklukkan Gregoria di penyisihan grup.
Gregoria sendiri merupakan tunggal putri terbaik Indonesia yang sekarang menghuni peringkat 21 dunia.
Baca Juga: Pentolan Tunggal Putra Malaysia Yakin Indonesia Justru Akan Tertekan di Piala Thomas 2020
Di ajang PBSI Home Tournament itu pula, Putri sukses melesat ke partai final meski akhirnya harus puas menjadi runner-up setelah Gregoria mampu merevans kekalahannya.
Namun bagi Putri, kekalahan di situ lah yang kini membuatnya ingin tampil semakin memperbaiki diri.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |