Lee Chong Wei tampaknya kurang setuju andai BWF benar-benar menyelenggarakan keempat turnamen besar tersebut dalam satu kalender kompetisi.
"Empat turnamen besar dalam satu tahun itu terlalu banyak," kata Lee Chong Wei, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Saya bisa lihat banyak negara akan mengkritik BWF soal padatnya jadwal turnamen tahun depan," ujar peraih dua medali perak itu menambahkan.
BWF sendiri masih belum mengonfirmasi tentang tanggal pastinya Piala Thomas dan Uber 2020 diselenggarakan.
Namun dari rumor yang bereda, ada kemungkinan Piala Thomas dan Uber 2020 akan bergulir setelah Olimpiade.
Di sisi lain, Lee Chong Wei menyampaikan pendapatnya soal pemilihan turnamen.
Bagi mantan pebulu tangkis asal Malaysia itu, andai dia masih bermain, maka dia akan memprioritaskan Olimpiade sebagai tujuan utama pada 2021.
Baca Juga: Hendra Setiawan Beberkan Alasan Indonesia Batal Ikuti Piala Thomas dan Uber 2020
Adapun turnamen yang paling dikesampingkan adalah Piala Sudirman, sebab Lee Chong Wei merasa turnamen beregu campuran itu bukanlah spesialiasi Negeri Jiran.
"Kalau saya masih bermain, tentu saya ingin main di semua turnamen itu. Tapi kan tidak mungkin kita semua ada dalam performa tebraik dalam empat turnamen itu sekaligus," ujar Lee.
"Jika saya harus memilih, saya pilih Olimpiade di urutan pertama, baru Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan Dunia baru Piala Sudirman," ujarnya.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |