SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis dunia, Lee Chong Wei meragukan kapasitas BWF menggelar empat turnamen besar pada tahun depan, termasuk Piala Thomas dan uber 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Piala Thomas dan Uber 2020 resmi ditunda akibat COVID-19.
Rencananya ajang beregu paling bergengsi di ranah bulu tangkis itu akan bergulir pada tahun depan.
Jika demikian, maka pada 2021 mendatang akan ada banya turnamen besar yang wajib diprioritaskan para pebulu tangkis dunia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Piala Thomas dan Uber 2020 Resmi Ditunda, BWF Isyaratkan Tanggal Baru Lagi
Tahun depan, sudah ada Olimpiade Tokyo 2020 Juli-Agustus 2021), Piala Sudirman 2021 (23-30 Mei) dan Kejuaraan Dunia 2021 (29 Nov-5 Des).
Artinya, andai Piala Thomas dan Uber 2020 masih akan tetap berjalan, tahun 2021 akan menjadi tahun tersibuk mereka.
Melihat pemandangan ini, salah satu legenda tunggal putra dunia, Lee Chong Wei ikut bersuara.
Lee Chong Wei tampaknya kurang setuju andai BWF benar-benar menyelenggarakan keempat turnamen besar tersebut dalam satu kalender kompetisi.
"Empat turnamen besar dalam satu tahun itu terlalu banyak," kata Lee Chong Wei, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Saya bisa lihat banyak negara akan mengkritik BWF soal padatnya jadwal turnamen tahun depan," ujar peraih dua medali perak itu menambahkan.
BWF sendiri masih belum mengonfirmasi tentang tanggal pastinya Piala Thomas dan Uber 2020 diselenggarakan.
Namun dari rumor yang bereda, ada kemungkinan Piala Thomas dan Uber 2020 akan bergulir setelah Olimpiade.
Di sisi lain, Lee Chong Wei menyampaikan pendapatnya soal pemilihan turnamen.
Bagi mantan pebulu tangkis asal Malaysia itu, andai dia masih bermain, maka dia akan memprioritaskan Olimpiade sebagai tujuan utama pada 2021.
Baca Juga: Hendra Setiawan Beberkan Alasan Indonesia Batal Ikuti Piala Thomas dan Uber 2020
Adapun turnamen yang paling dikesampingkan adalah Piala Sudirman, sebab Lee Chong Wei merasa turnamen beregu campuran itu bukanlah spesialiasi Negeri Jiran.
"Kalau saya masih bermain, tentu saya ingin main di semua turnamen itu. Tapi kan tidak mungkin kita semua ada dalam performa tebraik dalam empat turnamen itu sekaligus," ujar Lee.
"Jika saya harus memilih, saya pilih Olimpiade di urutan pertama, baru Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan Dunia baru Piala Sudirman," ujarnya.
Ajang Olimpiade diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Pantas saja jika semua atlet akan memprioritaskan karier mereka pada ajanga satu ini.
Adapun Piala Thomas dan Uber bergulir tiap dua tahun sekali pada tahun genap. Sedangkan Piala Sudirman juga dua tahun sekali tapi di tahun ganjil.
Sementara itu, Kejuaraan Dunia bulu tangkis sekalu diadakan setiap tahun kecuali pada tahun Olimpiade.
(*)
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |