"Saya keluar balapan seperti biasa, tapi pada akhirnya anda akan melihat diri anda ditutupi lima atau enam motor Ducati yang menyalip anda," ujar Vinales dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomoriweb.
Baca Juga: Honda Terancam Ditinggal Repsol Jika Mimpi Buruk MotoGP 2020 Terus Berlanjut
"Dan setelah itu anda benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa," tambah Maverick Vinales.
Maverick Vinales kemudian sebutkan satu-satunya cara untuk menjadi yang tercepat adalah dengan memulai balapan di posisi pertama.
"Satu-satunya solusi untuk maslaah ini adalah memulai balapan dari baris pertama, kamu harus pergi duluan,"
"Ini adalah satu-satunya pilihan nyata yang kami miliki di Yamaha saat ini," ujar Maverick Vinales.
Baca Juga: Valentino Rossi Belum Restui Sang Adik Luca Marini Naik Kelas MotoGP Tahun Depan
Hal ini sendiri sudah terbukti dalam balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 dimana Vinales berhasil keluar sebagai juaranya.
Kala itu Maverick Vinales mendapatkan pole possition dan start di urutan yang terdepan dalam balapan.
Dari semua masalah yang ia ceritakan barusan, Maverick Vinales menyimpulkan bahwa satu-satunya masalah yang menimpa motornya adalah tidak mampu untuk menyalip pembalap lain.
"Pada akhirnya kami tahu bahwa kelemahan motor adalah saya tidak mampu untuk menyalip siapapun," ujar Maverick Vinales.
Baca Juga: Ada Peran Bapak Jorge Lorenzo Dibalik Penampilan Cemerlang Joan Mir di MotoGP 2020
Vinales mengatakan bahwa dengan masalah yang ia alami saat ini mustahil rasanya untuk mengejar gelar juara dunia.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |