Sempat bertengger di puncak, Dovizioso kini terdepak ke urutan keempat setelah gagal finis di seri sebelumnya, MotoGP Catalunya.
Bahkan, ia harus tertinggal 24 poin di belakang Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen.
Tak ayal, kesempatan Dovizioso untuk mengejar ketertinggalannya pun kini bergantung pada hasil MotoGP Prancis 2020.
Dovizioso sendiri bertekad segera bangkit setelah kegagalan di Catalunya. Tak ada pilihan lain selain itu jika ia ingin mempertahankan posisi aman di klasemen MotoGP 2020.
"Kejuaraan kali ini sangat ketat dan semua bisa terjadi. Sepeti yang anda lihat, tiap hasil seri balapan sangat menentukan," ujar Andrea Dovizioso dikutip SportFEAT.com dari Bike Sport News.
"Saya cukup kecewa dan frustrasi setelah gagal finis. Tapi kami harus segera bangkit dengan kecepatan yang bagus karena jika kita tidak punya itu, berarti tidak ada alasan membicarakan gelar juara dunia," kata dia.
Sebenarnya, nasib Dovizioso di klasemen MotoGP 2020 bisa pula ditentukan hasil rider lain pada seri Prancis nanti.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Khawatir Seri MotoGP Prancis 2020 Akan Diguyur Hujan
Namun bergantung pada kesalahan lawan bukanlah strategi yang bagus untuk menang.
Secara umum, kini tantangan besar bagi Dovizioso terbagi menjadi dua jelang MotoGP Prancis 2020.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |