Joan Mir mengawali balapan dari start ke-12. Sebelumnya saat menjalani latihan bebas, ia pun sempat mengalami crash.
Adapun sepanjang balapan bergulir, pembalap 23 tahun itu pun tidak tampil melesat seperti biasanya.
Mir beberapa kali masih tertahan di posisi luar sembilan besar sebelum akhirnya ada dua rider -Johann Zarco dan Takaaki Nakagami- di depannya yang jatuh.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Lewat, Valentino Rossi Ungkap Sosok yang Pas Jadi Pembalap Penguji Yamaha
Gap waktu antara Mir dengan pembalap di depannya juga sempat jauh, bahkan ketika ia berusaha menyalip Aleix Espargaro (Apirlia) terlihat tidak mudah pula.
"Saya merasa balapan tersebut terasa lebih sulit dari seri-seri lainnya sepanjang musim ini," kata Mir.
"Rasanya aneh sekali untuk memahami situasi tersebut, karena saya sendiri tidak tahu alasannya bisa seperti itu," ucap dia lagi.
Baca Juga: Suzuki Membuktikan Diri Bisa Menang meski Berbekal Motor Sederhana
Joan Mir sempat mendapatkan kode mapping 2 ketika balapan tersebut.
Kemungkinan ada sinyal dari Suzuki untuk memintanya agar tetap berhati-hati memgamankan posisi.
Mir pun mengakui bahwa ia sudah tak terlalu peduli dengan hasil balapannya kemarin, yang terpenting akhirnya ia mampu mengunci gelar juara dunia.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |