Rossi pun benar-benar sudah geram dengan permasalahn Yamaha yang tak kunjung menemui solusi.
Saran-sarannya pun dinilai Rossi tak pernah didengar.
"Ada masalah mendasar di sini. Sampai 2020 ini, semua tim lain memiliki tim penguji yang sangat aktif melakukan tes di Eropa," kata Valentino Rossi kepada Motorsport.
Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Marc Marquez Hebat Bukan Karena Sering Juara, Tapi..
"Sebut saja ada Michelle Pirro, Dani Pedrosa dan Stefan Bradl. Sedangkan Yamaha? Kami seperti tidak punya tim penguji,"
"Ada juga cuma satu yang melakukan tes di Jepang dengan pembalap penguji Jepang," katanya lagi.
"Padahal musim ini banyak digelar di Eropa, masalah terbesarnya dia (pembalap penguji Jepang) melakukan tes di sirkuit di Jepang yang tidak ada gunanya jika kami balapan di Eropa," jelas Rossi.
Baca Juga: Satu Penyesalan Terbesar Fabio Quartararo setelah Gagal Rengkuh Juara Dunia MotoGP 2020
Susunan pembalap penguji Yamaha, khususnya untuk tim Eropa memang kurang konsisten.
Tahun lalu Jonas Folger juga tidak dilanjutkan kontraknya bersama tim berlogo garpu tala itu.
Folger bahkan diputus kontrak di pertengahan musim. Sedangkan Yamaha berkilah bahwa mereka akan menggabungkan tim tes Eropa dan Jepang namun opersionalnya hanya di Jepang.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |