"Ini menjadi sebuah momen emosional, selalu sedih untuk mengatakan selamat tinggal terutama kepada orang yang telah menjadi bagian penting di tim ini," kata Jarvis.
Lin Jarvis tentu tak pernah membayangkan jika situasi paddock tim utama Yamaha akan berbeda pada musim depan selepas kepergian The Doctor.
Baca Juga: Asapi Alex Marquez, Pembalap Afrika Selatan Ini Jadi Rookie of The Year MotoGP 2020
"Namun, tidak ada hal dalam hidup ini yang berlangsung terus menerus, tidak ada yang tetap sama dan itu juga berlaku pada ajang MotoGP," ucap Jarvis.
"Situasi di paddock akan terus berkembang, orang-orang bergabung dengan tim, beberapa lainnya pergi dan yang lainnya kembali lagi."
Tak berhenti disitu, Jarvis juga menceritakan bagaimana sumbangsih besar yang diberikan Rossi untuk Yamaha selama 15 tahun terakhir.
"2020 menjadi musim ke-15 Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha, saya mempunyai kenangan yang sangat jelas tentang tahun-tahun itu," kata Jarvis.
"Ada pasang surut seperti naik roller coaster tetapi daftar prestasinya di Yamaha benar-benar mengesankan."
"Empat gelar juara dunia (2004,2005, 2008,2009), 255 Grand Prix, 56 kemenangan, 142 podium, sungguh menakjubkan betapa banyak yang dia capai selama bersama kami," pungkas dia.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |