SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha Lin Jarvis, mengungkapkan perasaannya setelah Valentino Rossi menjalani balapan terakhirnya.
Kebersamaan Valentino Rossi dengan Yamaha dipastikan berakhir pasca gelaran seri pamungkas MotoGP Portugal 2020.
Rossi telah menjalani balapan terakhir untuk tim yang sudah dibelanya selama 1t tahun terakhir pada Minggu (22/11/2020) di Sirkuit Portimao.
Sayangnya, cerita Rossi dan Yamaha harus berakhir dengan sedikit mengecewakan.
Baca Juga: Gagal Ikuti Jejak Marc Marquez, Pembalap Repsol Honda Curhat Begini
Sebab, rider berusia 41 tahun itu hanya menempati posisi ke-12 di seri pamungkas MotoGP 2020.
Sementara itu, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis pun menceritakan perasaannya usai melihat balapan terakhir Rossi.
Lin Jarvis tak menampik momen tersebut sangat emosional bagi seluruh elemen tim berlogo garpu tala.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat Rossi telah menjadi salah satu sosok penting untuk Yamaha sejak pertama kali datang pada 2004.
"Ini menjadi sebuah momen emosional, selalu sedih untuk mengatakan selamat tinggal terutama kepada orang yang telah menjadi bagian penting di tim ini," kata Jarvis.
Lin Jarvis tentu tak pernah membayangkan jika situasi paddock tim utama Yamaha akan berbeda pada musim depan selepas kepergian The Doctor.
Baca Juga: Asapi Alex Marquez, Pembalap Afrika Selatan Ini Jadi Rookie of The Year MotoGP 2020
"Namun, tidak ada hal dalam hidup ini yang berlangsung terus menerus, tidak ada yang tetap sama dan itu juga berlaku pada ajang MotoGP," ucap Jarvis.
"Situasi di paddock akan terus berkembang, orang-orang bergabung dengan tim, beberapa lainnya pergi dan yang lainnya kembali lagi."
Tak berhenti disitu, Jarvis juga menceritakan bagaimana sumbangsih besar yang diberikan Rossi untuk Yamaha selama 15 tahun terakhir.
"2020 menjadi musim ke-15 Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha, saya mempunyai kenangan yang sangat jelas tentang tahun-tahun itu," kata Jarvis.
"Ada pasang surut seperti naik roller coaster tetapi daftar prestasinya di Yamaha benar-benar mengesankan."
"Empat gelar juara dunia (2004,2005, 2008,2009), 255 Grand Prix, 56 kemenangan, 142 podium, sungguh menakjubkan betapa banyak yang dia capai selama bersama kami," pungkas dia.
Mulai musim depan, Valentino Rossi akan memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Di sana, Rossi akan bertandem dengan muridnya Franco Morbidelli.
Di sisi lain, posisi Valentino Rosso di tim utama akan diisi oleh pembalap muda asal Prancis, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Emosinya Dibuat Kacau Balau, Fabio Quartararo Akan Temui Psikolog usai MotoGP 2020 Berakhir
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |