Baru-baru ini Stoner mengaku dirinya amat prihatin dengan keadaan para pembalap MotoGP khususnya Quartararo, Vinales, dan Dovizioso yang menurutnya sudah tak menaruh hati sepenuhnya di lintasan.
Baca Juga: Bos Yamaha Beri Garansi Istimewa untuk Valentino Rossi Meski Perkuat Tim Satelit di MotoGP 2021
Ketiga pembalap ini menurut Stoner lebih sibuk dengan aktivitas di sosial media seperti di instagram.
"Mereka (Quartararo, Vinales, Dovizioso) tersesat, saya bertanya-tanya apakah para pembalap hari ini bekerja keras atau tidak," ujar Stoner dilansir SportFEART.COM dari Tuttomotoriweb.
"Ada pembalap yang bahkan membuat kesalahan yang tidak bisa dimaafkan, meski begitu mereka masih bisa terus tersenyum,"
"Mereka tampak lebih perhatian dengan instagram ketimbang dengan trek (balapan)," tambah Casey Stoner.
Baca Juga: Aprilia Sudah Kantongi 2 Nama Pembalap yang Bakal Gantikan Andrea Iannone pada MotoGP 2021
Stoner kemudian berikan kritiknya pada sistem MotoGP saat ini yang lebih mengedepankan alat eletronik ketimbang kemampuan pembalap.
Tak hanya itu, Stoner juga heran mengapa musim MotoGP 2020 ini banyak diselenggarakan di Spanyol.
Tercatat ada empat seri balapan yang diselenggarakan di Spanyol musim ini, dua di awal musim, dan dua lagi di penghujung musim.
"Ada terlalu banyak (alat) elektronik jadi pilot tidak lagi penting dan kontrol dapat melakukan segalanya sendirian,"
Baca Juga: Ungkapan Hati Bos Yamaha usai Ditinggal Valentino Rossi ke Tim Satelit
"Dan mengapa ada begitu banyak balapan yang diselenggarakan di Spanyol? Saya tidak mengerti," ujar Stoner.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ridwan Budiman |
Editor | : | Nestri Yuniardi |