Gap antara An dengan pendahulunya, sebut saja Sung Ji-hyun, memang cukup jauh.
Sung Ji-hyun sendiri yang sebelumnya menjadi andalan tunggal putri Korea kini sudah berusia 29 tahun.
Tak ayal, An Se-young pun sering merasa seperti bayi kecil selama berlatih di pelatnas.
Baca Juga: Bangganya Kento Momota Setelah Masuk Buku Rekor Dunia Sekaligus Lampaui Catatan Lee Chong Wei
"Saya bermain selama satu tahun di tim junior sebelum bergabung dengan tim pelatnas senior. Sejak itu, saya selalu mengikuti keputusan yang dibuat tim pelatnas senior, dan dari situ progres saya berjalan," kata An Se-young kepada Badminton Unlimited.
"Dan ya, saya merasa mereka berpikir saya ini seperti bayi," ucapnya sambil tertawa.
Meski begitu, An Se-young menjelaskan bahwa bukan sikap para pemain senior atau pelatih yang membuatnya merasa seperti bayi kecil.
Baca Juga: Misi Mustahil Ganda Putra Senior Malaysia Jelang Kembali Bergulirnya Turnamen BWF
Akan tetapi, karena setelah era Sung Ji-hyun memang skuad tunggal putri Korea Selatan seakan sempat terlewat satu generasi dibawahnya.
Dan itu memang membuat Korea sempat mengalami mandeg generasi selama beberapa tahun terakhir sebelum kemunculan An Se-young.
Baca Juga: Garuda Select III Bakal Datangkan 3 Pemain Asing selama Pemusatan Latihan di Eropa, Ini Alasannya
"Bukan karena mereka memperlakukan saya seperti bayi. Tetapi mungkin karena gap generasi," ucap An.
"Ada gap yang cukup jauh yang saya rasakan, ada seperti pengjalang di antara pemain senior dengan saya, terutama dari cara komunikasi kami," imbuh AN sambil tertawa gugup.
Saat ini An Se-young bertengger di peringkat sembilan dunia.
Ia berpeluang menjadi kandidat kuat tunggal putri Korea Selatan yang maju pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | Badminton Unlimited |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |