Lebih lanjut, Chicho menyebut karier Rossi mulai perlahan tenggelam semenjak munculnya para rider muda yang lebih hebat.
Termasuk sang putra Jorge Lorenzo yang memang sempat jadi rival sengit Rossi sekaligus rekan setim di FIAT Yamaha.
"Namun ketika pembalap-pembalap muda seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo berdatangan, lalu sekarang ada Marc Marquez, bagaimana akhir Rossi?" kata Chicho.
"Jadi itulah betapa pentingnya saingan," ucap dia.
Baca Juga: Bolak-balik Naik Meja Operasi, Marc Marquez Disebut Tidak Akan Bisa Sehebat Dulu Lagi
Valentino Rossi sendiri sudah cukup lama tidak kembali naik podium juara. Terakhir kali The Doctor menang adalah pada MotoGP Belanda 2017 silam.
Meski begitu, catatan podium Rossi masih terbilang impresif. Di usianya kini, ia sudah mencatatkan 199 podium.
Pada musim depan, andai Yamaha berbenah dan masih bisa kompetitif, bukan tak mungkin Rossi akan menggenapkan podiumnya menjadi 200 atau bahkan lebih.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |