SportFEAT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo menyebut Valentino Rossi dahulu bisa sering langganan juara MotoGP karena tidak memiliki lawan yang sepadan.

Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo kembali memancing perhatian publik,

Kali ini, ia membicarakan soal Valentino Rossi.

Dalam saluran Youtubenya, Motogepeando, Chicho Lorenzo mencoba menganalisis gambaran persaingan pada MotoGP 2021.

Baca Juga: Marc Marquez Diyakini Masih Bisa Menang Banyak meski Akan Mengubah Gaya Balapnya

Valentino Rossi sendiri memang masih akan membalap pada musim depan.

Rossi akan bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha.

Juara dunia sembilan kali tersebut akan menjadi rekan setim pembalap muda sekaligu mantan muridnya sendiri, Franco Morbidelli.

Baca Juga: Sejeblok Apapun Penampilannya saat Balapan, Valentino Rossi Tak Pernah Banting Helm ataupun Menendang Tembok Paddock

Pada musim depan, Rossi masih menjadi pembalap paling veteran seiring usianya yang akan bertambah menjadi 42 tahun pada 16 Februari 2021.

Kompetisi MotoGP 2021 sendiri kemungkinan akan menghadirkan persaingan sengit menyusul banyaknya para rider muda yang mulai unjuk gigi.

Baca Juga: Marcus dan Kevin hingga Taufik Hidayat Bakal Main Mix and Match Badminton Challenge Pekan Ini, Catat Jadwalnya

Hal ini dianggap jadi aspek penting dalam MotoGP bagi Chicho Lorenzo.

Secara implisit, Chicho menyatakan bahwa persaingan sengit menjadi kunci munculnya banyak pemain hebat dan tidak didominasi oleh satu nama saja.

Baca Juga: Bukti Keseriusan Valentino Rossi Kerja Sama dengan Mantan Manajernya, Tim VR46 Akan Negosiasi dengan Suzuki

Chicho lantas mencontohkan fenomena Rossi. Ia menyebut Rossi bisa langganan juara karena saat itu tidak ada lawan yang sepadan.

"Berapa banyak kejuaraan berturut-turut yang dimenangkan Rossi? Dia menang begitu banyak karena saingannya saat itu bukan saingan yang nyata," ucap Chicho Lorenzo.

"Saingan Rossi saat itu bukan saingan yang hebat," tukasnya.

Lebih lanjut, Chicho menyebut karier Rossi mulai perlahan tenggelam semenjak munculnya para rider muda yang lebih hebat.

Termasuk sang putra Jorge Lorenzo yang memang sempat jadi rival sengit Rossi sekaligus rekan setim di FIAT Yamaha.

"Namun ketika pembalap-pembalap muda seperti Casey Stoner, Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo berdatangan, lalu sekarang ada Marc Marquez, bagaimana akhir Rossi?" kata Chicho.

"Jadi itulah betapa pentingnya saingan," ucap dia.

Baca Juga: Bolak-balik Naik Meja Operasi, Marc Marquez Disebut Tidak Akan Bisa Sehebat Dulu Lagi

Valentino Rossi sendiri sudah cukup lama tidak kembali naik podium juara. Terakhir kali The Doctor menang adalah pada MotoGP Belanda 2017 silam.

Meski begitu, catatan podium Rossi masih terbilang impresif. Di usianya kini, ia sudah mencatatkan 199 podium.

Pada musim depan, andai Yamaha berbenah dan masih bisa kompetitif, bukan tak mungkin Rossi akan menggenapkan podiumnya menjadi 200 atau bahkan lebih.