"Saya agak sedih Cal meninggalkan Honda dan jadi test rider Yamaha. Tetapi saya mendoakan yang terbaik baginya dis ana, sangat menyenangkan bisa jadi rekan setimnya selama tiga tahun,"
"Di tahun pertama saya debut, dari Mtoo2 ke MotoGP (pada 2018), dia sangat banyak membantu saya. Saya tidak pernah punya rekan setim sebaik dia," kata Nakagami dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Saat uji tes, saat balapan bahkan di sesi-sesi latihan bebas, di mana kami mengumpulkan waktu terbaik, ketika Cal punya waktu saya boleh untuk membuntutinya," kata Nakagami lagi.
Sifat ramah dan humoris memang sangat lekat dengan sosok pribadi Cal Crutchlow.
Nakagami sendiri mengakui jika Crutchlow tak pernah ragu memberinya masukan jika mengalami masalah dengan motor Honda.
"Dia selalu peduli, menanyakan apa yang saya butuhkan untuk beradaptasi dari Moto2 ke MotoGP," ungkap Nakagami.
"Saya belajar darinya tentang tips untuk membalap dengan motor Honda, karena dia sendiri punya pengalaman banyak dari berbagai tim pabrikan seperti Yamaha, Ducatii dan juga Honda tentunya," katanya.
Baca Juga: Dijejali Bekal Motor Apapun, Jorge Lorenzo Dinilai Bakal Tetap Lambat
"Dia menjelaskan 'kamu harus begini, kamu harus balapan seeperti ini', begitu ucapnya." ujar Nakagami.
Sifat-sifat inilah yang agaknya diharapkan Yamaha mampu terbawa ke paddock mereka.
Source | : | MotoGP.com,Corse di Moto,Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |