SportFEAT.COM - Dijkenal sebagai pembalap yang tak pelit ilmu kepada juniornya, Cal Crutchlow kini akan menghadapi tantangan baru sebagai test rider Yamaha pada MotoGP 2021.
Cal Crutchlow resmi mengakhiri karier balapannya secara profesional bersama LCR Honda pada tahun ini.
Ia sudah diumumkan bakal menjadi pembalap penguji alias test rider Yamaha pada MotoGP 2021.
Cal Crutchlow menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang performanya dinilai kurang memuaskan bagi tim pabrikan Jepang tersebut.
Secara kebetulan, memang Cal Crutchlow menjadi pembalap yang saat itu lowong dan paling ideal mengisi jabatan Lorenzo.
Pengalamannya di dunia balap baik MotoGP dan ajang Superbike sudah malang melintang.
Sedangkan dilihat dari karakteristiknya, pembalap asal Inggris itu pun dikenal memiliki watak yang tidak pelit ilmu, terutama dengan para juniornya.
Rekan setim Crutchlow sekaligus juniornya di LCR Honda, Takaaki Nakagami mengungkap hal itu.
Kebaikan rider 35 tahun ini pun membuat Nakagami sedih karena menyadari bakal berpisah dengan mentornya.
"Saya agak sedih Cal meninggalkan Honda dan jadi test rider Yamaha. Tetapi saya mendoakan yang terbaik baginya dis ana, sangat menyenangkan bisa jadi rekan setimnya selama tiga tahun,"
"Di tahun pertama saya debut, dari Mtoo2 ke MotoGP (pada 2018), dia sangat banyak membantu saya. Saya tidak pernah punya rekan setim sebaik dia," kata Nakagami dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Saat uji tes, saat balapan bahkan di sesi-sesi latihan bebas, di mana kami mengumpulkan waktu terbaik, ketika Cal punya waktu saya boleh untuk membuntutinya," kata Nakagami lagi.
Sifat ramah dan humoris memang sangat lekat dengan sosok pribadi Cal Crutchlow.
Nakagami sendiri mengakui jika Crutchlow tak pernah ragu memberinya masukan jika mengalami masalah dengan motor Honda.
"Dia selalu peduli, menanyakan apa yang saya butuhkan untuk beradaptasi dari Moto2 ke MotoGP," ungkap Nakagami.
"Saya belajar darinya tentang tips untuk membalap dengan motor Honda, karena dia sendiri punya pengalaman banyak dari berbagai tim pabrikan seperti Yamaha, Ducatii dan juga Honda tentunya," katanya.
Baca Juga: Dijejali Bekal Motor Apapun, Jorge Lorenzo Dinilai Bakal Tetap Lambat
"Dia menjelaskan 'kamu harus begini, kamu harus balapan seeperti ini', begitu ucapnya." ujar Nakagami.
Sifat-sifat inilah yang agaknya diharapkan Yamaha mampu terbawa ke paddock mereka.
Yamaha berharap Cal Crutchlow bisa memberikan feedback dan menganalisis permasalahan mesin Yamaha yang memang sudah berlarut-larut.
Tim berlogi garpu tala itu pun sudah menyiapkan segudang pekerjaan rumah bagi Critchlow untuk tahun depan.
Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli pun menyatakan jika timnya sudah punya banyak rencana dalam daftar tugas test rider mereka musim depan.
"Kami sedang menyiapkan program uji tes yang intens," kata Meregalli dikutip dari Corse di Moto.
"Jika daftar agenda kami ini diizinkan, saya pikir Cal Crutchlow akan memiliki banyak pekerjaan yang harus ia lakukan (musim depan)," tukasnya.
Cal Crutchlow pertama kali debut di ajang MotoGP 2011 dan menyabet penghargaan Rookie of The Year.
Sejauh ini ia sudah mengemas tiga gelar juara MotoGP bersama LCR Honda.
Sebelum berkarier di MotoGP, rider 35 tahun itu pernah membalap di ajang British Superbike (2007-2008) dan World Superbike pada 2009-2010.
Source | : | MotoGP.com,Corse di Moto,Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |